Ibu Hamil di Mandailing Natal Terpaksa Ditandu Warga Menembus Hutan, Begini Tanggapan Bupati
Ibu hamil tersebut terpaksa ditandu warga menembus hutan karena jalan terputus akibat tanah longsor.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, PANYABUNGAN- Bupati Mandailing Natal Ja'far Sukhairi Nasution mengatakan sudah mengetahui kejadian ibu hamil yang ditandu warga ke rumah sakit.
Ibu hamil tersebut terpaksa ditandu warga menembus hutan karena jalan terputus akibat tanah longsor.
Ibu hamil tersebut bernama Nur Kholilah warga Lubuk Bondar Panjang, Kecamatan Batang Natal.
Baca juga: Oknum Sipir Penjaga Lapas di Mandailing Natal Sumut Cekik Bocah, Ini Dugaan Penyebabnya
Setelah melewati hutan, barulah wanita itu dibawa menggunakan mobil yang sudah menunggu.
Menurut Bupati, peristiwa itu terjadi 3-4 hari lalu ketika jalan lintas penghubung Kecamatan Panyabungan - Natal terputus akibat longsor.
Sehingga warga berinisiatif menggotong wanita tersebut guna melewati longsor.
"Itu melewati pegunungan. Longsor yang membuat warga mengambil inisiatif mengambil jalan pintas karena kejebak kendaraan, sementara mereka mau ke rumah sakit. Makanya warga berinisiatif ambil jalan ke hutan," kata Bupati Mandailing Natal Ja'far Sukhairi Nasution, Rabu (27/12/2023).
Ja'far menyebut, hari ini pihaknya mengupayakan agar jalan penghubung Kecamatan Panyabungan - Natal yang terputus dapat dilalui kembali.
Jalan berstatus milik provinsi ini sudah enam hari tertutup.
Bupati memastikan wanita tersebut melahirkan dengan aman.
"Kondisinya melahirkan dengan selamat. Lokasi itu ruas jalan Provinsi sehingga karena letaknya di wilayah kita, kita bantu lokasi di Kecamatan Batang Natal," kata dia.
Sebelumnya, bencana longsor yang terjadi di Aek Inumon I dan II Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal membuat jalan lintas penghubung Kecamatan Panyabungan - Natal terputus.
Jalan berstatus Jalan Provinsi ini sudah putus selama enam hari sejak 22 Desember lalu akibat material longsor yang menutup badan jalan.
Baca juga: Kepala Satpol PP Mandailing Natal Sumut Dianiaya Bawahannya, Bermula Saat Pelaku Tanya Soal Gaji
Kepala BPBD Kabupaten Mandailing Natal Mukhsin Nasution mengatakan, pihaknya dan tim gabungan masih berupaya evakuasi material longsor agar bisa dilalui.
Diperkirakan, dalam satu jam kedepan kendaraan roda empat bisa melalui jalan yang tertimbun longsor.
"Kalau tidak ada halangan 1 jam lagi kendaraan roda 4 sudah bisa lewat, mobil truk belum bisa karena kendaraan apa jembatan ini bergeser pondasinya. Ini sudah memasuki hari ke-6 evakuasi. Jalan ini putus tidak bisa dilalui sudah 6 hari lamanya,"kata Kepala BPBD Kabupaten Mandailing Natal Mukhsin Nasution, Rabu (27/12/2023).
Kata Mukhsin, akibat longsor pondasi jembatan di sekitar bergeser. Sehingga jika nanti jalan terbuka, hanya bisa dilalui mobil pribadi, truk belum bisa.
Baca juga: Ibu Hamil Kena Peluru Nyasar, 2 Anggota Polres Tanjabbar Masih Diperiksa Propam Polda Jambi
Selama petugas masih membersihkan material longsor, kendaraan yang hendak melintas harus melewati jalur alternatif yaitu Pasaman Barat, Pantai Barat, dari Tapanuli Selatan, Kecamatan Batang Toru.
"Ada 5 alat berat dikerahkan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dilalui,"ungkapnya.
Penulis: Fredy Santoso
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ibu yang Hendak Melahirkan di Mandailing Natal Ditandu Menembus Hutan, Jalan Tertimbun Longsor
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.