Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remaja 17 Tahun Otaki Pembunuhan Bos Doorsmeer, Ajak 5 Temannya, Ini Peran Masing-masing Pelaku

Remaja 17 tahun di Deli Serdang otaki pembunuhan bos doorsmeer. Untuk melancarkan aksi kejinya, pelaku mengajak lima temannya.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Remaja 17 Tahun Otaki Pembunuhan Bos Doorsmeer, Ajak 5 Temannya, Ini Peran Masing-masing Pelaku
kantipurnetwork.com
Ilustrasi Pembunuhan.- Remaja 17 tahun di Deli Serdang otaki pembunuhan bos doorsmeer. Untuk melancarkan aksi kejinya, pelaku mengajak lima temannya. Ini peran masing-masing pelaku 

- MAA: mengatur peran para pelaku, memiting dan mendorong korban.

- MR: menusuk korban berulang kali dengan pisau.

- KZ: memukul kepala korban dengan menggunakan besi aspak.

- AS: otak pembunuhan korban, membekap korban dengan bantal, dan menindih korban menggunakan besi aspak.

Pria berinisial M ditemukan tewas di dalam rumahnya. Dia diduga menjadi korban pembunuhan. M adalah pemilik Doorsmeer (tempat mencuci motor atau mobil kecil--red) Maju Service Station Jalan Medan - Binjai, Kilometer 12.7, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumut. Foto lokasi tempat kejadian pembunuhan.
Pria berinisial M ditemukan tewas di dalam rumahnya. Dia diduga menjadi korban pembunuhan. M adalah pemilik Doorsmeer (tempat mencuci motor atau mobil kecil--red) Maju Service Station Jalan Medan - Binjai, Kilometer 12.7, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumut. Foto lokasi tempat kejadian pembunuhan. (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)

- NH: menyediakan pisau untuk melukai korban.

- F: mematikan saklar listrik dengan tujuan agar CCTV padam ketika pembunuhan terjadi.

Teddy mengungkapkan, saat melancarkan aksinya, pelaku sengaja memancing korban dengan cara menyimpan besi aspak di kamar pelaku.

Berita Rekomendasi

"Kemudian korban mencari besi itu untuk menutup gerbang doorsmeer, lalu para pelaku langsung membekapnya," beber dia.

Berencana Ambil Barang Berharga

Selain membunuh korban dan keluarganya, AS juga menargetkan untuk mengambil mobil dan barang berharga milik korban.

Setelah korban tewas, para pelaku langsung memeriksa celana korban untuk mencari uang.

Namun, mereka tidak menemukannya.

Baca juga: Pemilik Doorsmeer di Medan Dibunuh Karyawannya: Para Pelaku Sakit Hati Karena Korban Berkata Kasar

Tak lama kemudian, istri korban dan anaknya turun dari lantai 2 rumahnya yang juga berada di doorsmeer untuk mencari korban.

Akan tetapi, korban tidak ada di sana, melansir Kompas.com.

Saat itu, suadana doorsmeer ternyata sudah gelap karena saklar sengaja dimatikan pelaku F.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas