Rogoh Kocek Pribadi, Ardi Santoso Dokter Asal Solo Beri Pengobatan Gratis untuk Pengungsi Rohingya
Ardi Santoso memberikan pengobatan gratis bagi para pengungsi Rohingya pada 25-26 Desember 2023.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Daryono
Namun, merupakan hasil dari kampanye online yang terkoordinasi yang berisi misinformasi, disinformasi dan ujaran kebencian terhadap pengungsi.
"Upaya untuk memfitnah masyarakat Indonesia dalam menyelamatkan nyawa orang-orang yang putus asa dalam kesusahan di laut," ungkapnya.
Karena hal itu, UNHCR mengingatkan kepada semua orang bahwa pengungsi anak-anak, perempuan dan laki-laki yang putus asa mencari perlindungan di Indonesia.
Mereka adalah korban penganiayaan dan konflik, dan merupakan penyintas perjalanan laut yang mematikan.
Indonesia dengan tradisi kemanusiaannya yang sudah lama ada.
Indonesia, kata dia, telah membantu menyelamatkan orang-orang yang putus asa dan bisa saja meninggal di laut – seperti ratusan orang lainnya.
Badan Pengungsi PBB juga memperingatkan masyarakat umum untuk mewaspadai kampanye online yang terkoordinasi dengan baik di platform media sosial, yang menyerang pihak berwenang, komunitas lokal, pengungsi dan pekerja kemanusiaan, menghasut kebencian dan membahayakan nyawa.
"UNHCR mengimbau masyarakat di Indonesia untuk memeriksa ulang informasi yang diposting online, yang sebagian besar palsu atau diputarbalikkan, dengan gambar yang dihasilkan AI dan ujaran kebencian yang dikirim dari akun bot," ujarnya.
Bagaimana Kata Pemerintah?
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut 137 pengungsi Rohingya yang ditampung di Balai Meuseraya Aceh (BMA), Kota Banda Aceh dipindahkan.
Hal tersebut buntut dari insiden sejumlah mahasiswa yang mengangkut ratusan pencari suaka tersebut ke kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Aceh.
"Hari ini saya sudah mengambil keputusan dan tindakan agar pengungsi Rohingya itu ditempatkan di satu tempat yang aman," kata Mahfud di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Kamis (28/12/2023).
Mereka dipindahkan sementara di Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) dan sebagian lagi di Gedung Yayasan Aceh.
Mahfud mengingatkan agar kepolisian menjaga kemanan para pengungsi Rohingya agar kejadian tidak terulang.
"Saya sudah berpesan agar aparat keamanan menjaga (para pengungsi). Karena ini soal kemanusiaan," jelasnya.
Mahfud mengungkapkan penampungan etnis Rohingya merupakan urusan kemanusiaan.
Nantinya, mereka akan dikembalikan kepada pihak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Orang (Rohingya) kalau diusir tidak bisa pulang ke negerinya. Daripada terkatung-katung, kita tampung dulu sementara, nanti dikembalikan melalui PBB, karena yang punya aturan PBB," ujar dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul UNHCR Sesalkan Aksi Massa Pindah Paksa Pengungsi Rohingya di Banda Aceh.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Daryono) (SerambiNews.com/Indra Wijaya)