Pria Asal Jogja Meninggal saat Berwisata di Gili Air Lombok Utara, Sempat Berenang Sebelum Pingsan
Wisatawan asal Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta meninggal dunia saat berlibur di Gili Air, Kabupaten Lombok Utara.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK TIMUR - Kuncoro Budi Santoso (65) wisatawan asal Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta meninggal dunia saat berlibur di Gili Air, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (30/12/2023) kemarin.
Awalnya korban berenang bersama dengan rombongannya di perairan dua Gili, yakni Gili Air dan Gili Indah.
Kasatreskrim Polres Lombok Utara Iptu Ghufron Subeki mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 10.30 Wita.
"Korban sempat dilarikan Puskesmas Nipah setelah dievakuasi dari perairan Gili Air tepatnya di depan Sun Rise," kata Ghufron dikonfirmasi, Minggu (31/12/2023).
Baca juga: Upaya Pertolongan Ayah dan Paman Gagal, Bocah SD yang Tenggelam di Bogor Ditemukan Tewas
Ghufron mengatakan selesai berenang korban sempat naik ke atas kapal speedboat. Tiba-tiba langsung jatuh pingsan.
"Korban kemudian langsung mendapatkan pertolongan pertama. Namun, korban tidak merespons dan langsung dilarikan menuju klinik center Gili Air," ujarnya.
Setelah tiba di klinik, korban dilakukan penanganan awal.
Dari pihak klinik mendiagnosis kondisi korban melemah.
Setalah itu korban dirujuk menuju ke Puskesmas Nipah menggunakan speedboat dari Gili Air.
"Korban sempat diberi tindakan medis di Puskesmas Nipah. Tapi korban dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi untuk mengetahui penyebab korban meninggal.
"Kita sudah olah TKP namun dari pihak korban menolak dilakukan autopsi. Jenazah korban segera diserahkan ke pihak keluarga," kata Ghufron.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Wisatawan asal Jogja Meninggal di Gili Air, Korban Sempat Pingsan usai Berenang