Gunung Semeru Keluarkan 9 Kali Letusan Asap dan Lava Pijar 2 Kali dalam 6 Jam
Pada saat letusan terjadi, visual Gunung Semeru terlihat adanya abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Erwin Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Pos Pantau mencatat pada periode pengamatan pukul 00:00 hingga 06:00 WIB, Senin (8/1/2023) hari ini, Gunung Semeru mengeluarkan 9 kali letusan asap dan lava pijar sebanyak 2 kali.
Letusan gunung tertinggi di Pulau Jawa disusul hembusan awan panas yang teramati keluar sejauh 1.000 meter ke arah tenggara puncak Gunung Semeru.
"Ada 9 kali asap letusan dengan tinggi 400 hingga 2.000 meter warna asap putih kelabu condong ke arah selatan dan barat daya. juga teramati 2 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 600 hingga 800 meter ke arah tenggara," beber Petugas Lapang Pos Pantau Gunungapi Semeru, Ghufron Alwi dalam laporan tertulisnya.
Pada saat letusan terjadi, visual Gunung Semeru terlihat adanya abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan.
Baca juga: Heboh Gunung Semeru Alami Letusan, Kepala Pos Pantau Gunungapi Semeru: Bukan Guguran Awan Panas
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi kurang lebih 2 menit 26 detik," jelasnya.
Beberapa jam setelahnya, yakni pada periode pengamatan pukul 06:00 hingga 12:00 WIB, aktivitas Gunung Semeru teramati mereda dan hanya tampak 1 letusan asap.
"Diminta agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi)," katanya.
Di luar jarak tersebut, kata dia masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Gunung Semeru Alami 9 Kali Letusan Hingga Keluarkan Lava Pijar