Mobil UPT Damkar Tanjungsari Masih Mogok, Petugas Kesulitan Padamkan Kebakaran Kandang Ayam
Pemadaman dilakukan secara manual lantaran mobil UPT Damkar Tanjungsari masih mogok.
Editor: Dewi Agustina
Korban diduga tidak bisa diselamatkan oleh keluarganya.
Pasalnya kondisi api yang semakin membesar lalu saat kejadian korban diduga dalam kondisi tertidur.
Ayah korban bernama Baharuddin (42) mengalami luka bakar.
Baca juga: Dua Smelter di Morowali Kebakaran dalam Sepekan, PT ITSS dan GNI
"Keterangan saksi dirinya tidur kemudian mendengar teriakan kebakaran, kemudian terbangun dan ke lokasi sama warga bantu padamkan api," jelas Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahid saat dikonfirmasi.
Korban luka bakar Baharuddin sudah mendapat perawatan di RS Angkatan Laut.
AKP Wahid menyebut timnya sudah turun mengidentifikasi penyebab kebakaran.
"Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik," jelas AKP Wahid.
Saat kejadian, sebanyak 4 unit pemadam kebakaran (damkar) yang diturunkan ke lokasi.
Sekitar pukul 03.55 Wita, damkar mulai bertugas memadamkan api.
15 menit kemudian api berhasil dipadamkan.
Baharuddin sehari-hari bekerja sebagai sopir bentor.
Dari penghasilannya, Baharuddin menghidupi anaknya, R.
Namun kini takdir berkata lain.
R meninggal dunia dalam musibah kebakaran.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS, Kebakaran Hebat di Pamulihan Sumedang, Ayam Belasan Ribu Ekor Terpanggang