Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah 3 Nelayan Aceh Bertahan di Tengah Laut saat Terombang-ambing 11 Hari, Sempat Dihantam Badai

Tiga nelayan yang menumpang Kapal Motor atau KM Sultan Meulaboh terombang-ambing di tengah laut selama 11 hari setelah kapal mereka tenggelam.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kisah 3 Nelayan Aceh Bertahan di Tengah Laut saat Terombang-ambing 11 Hari, Sempat Dihantam Badai
Tangkapan Layar/Istimewa/Dokumentasi Harli
Ilustrasi - Perahu nelayan yang ditemukan terombang-ambing di tengah laut. Tiga nelayan yang menumpang Kapal Motor atau KM Sultan Meulaboh terombang-ambing di tengah laut selama 11 hari setelah kapal mereka tenggelam akibat adanya kebocoran. 

Mereka sudah terombang-ambing selama belasan hari, dekat Pulau Nikobar, Kepulauan Andaman.

Dini hari kemarin, pukul 01.40 WIB, ketiga nelayan berhasil didaratkan di Pos SAR Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh.

Selanjutnya mereka diserahkan kepada Panglima Laot Aceh, guna dikembalikan kepada keluarga.

Kepala BASARNAS Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain menyampaikan, pada Kamis (11/1/2024) pukul 10.25 WIB, pihak Basarnas Banda Aceh menerima informasi dari Mualim Kapal SC Gold Ocean/V7A5661, bahwa mereka telah menyelamatkan 3 nelayan Aceh.

Selanjutnya Basarnas Banda Aceh melakukan koordinasi untuk membuat rencana operasi dan menentukan titik evakuasi.

Karena titik penyelamatan nelayan sudah sangat jauh dari daratan Aceh, pihak Kapal SC Gold Ocean memutuskan putar haluan untuk kembali ke arah daratan Aceh.

Awak kapal Tanker dan kapal SAR pun menentukan titik pertemuan di tengah laut.

Berita Rekomendasi

Kamis (11/1/2024) malam pukul 22:30 WIB, Tim Rescue Kansar Aceh Bersama Crew KN SAR Kresna dan Potensi SAR berangkat menggunakan Kapal KN SAR Kresna menuju lokasi titik Intercept Medevac.

Pukul 23.45 WIB, Tim SAR gabungan tiba di titik Medevac dan langsung melakukan proses Medevac.

"Pukul 00.50 WIB, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban, seluruhnya dalam keadaan selamat dan langsung dievakuasi menuju Ke Pelabuhan Ulee Lheue," ujar Al Hussain.

Pukul 01.40 WIB, KN SAR Kresna bersama seluruh Tim SAR gabungan tiba di Pelabuhan Ulee Lheue dengan selamat.

Selanjutnya korban langsung diserahkan kepada Panglima Laot.

Untuk diketahui, Tiga nelayan asal Aceh terombang-ambing di tengah laut selama 11 hari, akibat boat mereka kemasukan air dan karam.

Akhirnya, Kamis (11/1/2024) siang, para nelayan yang sudah dalam keadaan lemas ditemukan oleh awak kapal tanker asing di Perairan Andaman, tidak jauh dari Pulau Nikobar.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas