Populer Regional: Baliah Pengemis 'A Kasihan A' Viral - Tragedi Carok Tewaskan 4 Orang
Berita populer regional Tribunnews.com: Baliah pengemis 'A Kasihan A' viral di media sosial hingga aksi carok tewaskan 4 orang.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
Mahasiswa asal Nagan Raya, Aceh, Mulia Nata bin Tgk Jumadi, meninggal dunia di Kairo, Mesir, pada Kamis (11/1/2024) pukul 14.00 waktu Mesir.
Teungku Mulia Nata bin Jumadi merupakan mahasiswa Aceh di Mesir, yang menimba ilmu di Universitas Al Azhar Kairo angkatan 2018.
Nata tewas usai tertimpa sebongkah batu sebesar batako, sepertinya batu bata beton jatuh dari sebuah gedung tua.
Korban terjatuh hingga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sofyan, mahasiswa Al-Azhar asal Aceh Barat yang turut mendampingi Mulia Nata sejak awal masuk rumah sakit, meng-update informasi setiap saat kepada keluarga yang perkembangan kondisi kesehatan jantung, pernapasan, dan aliran darah Mulia Nata yang sempat membaik.
Namun, pada hari Kamis (11/1/2024) siang waktu Mesir, Mulia mengembuskan napas terakhirnya.
3. Update Kasus Penembakan Tewaskan 2 Nelayan: Dua Oknum Polairud Polda Sultra Disanksi Pecat & Demosi
Bripka A anggota Polairud Polda Sultra dipecat karena terbukti melanggar SOP saat patroli penindakan bahan peledak atau bom ikan hingga menewaskan dua nelayan setempat, Maco dan Putra.
Sementara rekannya Bripka RP ditempatkan di penempatan khusus selama 30 hari dan sanksi demosi 3 tahun.
Diketahui peristiwa penembakan itu terjadi di Cempedak, Kecamatan Laonti, Konawe Selatan, Jumat (24/11/2023).
Akibat penembakan itu, empat nelayan jadi korban, dua di antaranya tewas, yakni Maco dan Putra.
Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, dari hasil sidang kode etik, Bripka A dijatuhi hukuman pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.