Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu dan Anak di Cirebon Jadi Korban KDRT, Pelaku Menghilang

Polisi masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi atas kejadian KDRT tersebut dan kedua korban telah divisum

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ibu dan Anak di Cirebon Jadi Korban KDRT, Pelaku Menghilang
istimewa
ilustrasi air panas - Pelaku penyiraman air panas kepada istri dan anaknya di Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur masih diburu polisi. Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, Andri Hariadi (28), pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hingga saat ini dalam pengejaran petugas. 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Pelaku penyiraman air panas kepada istri dan anaknya di Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur masih diburu polisi.

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, Andri Hariadi (28), pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hingga saat ini dalam pengejaran petugas.




"Pelaku KDRT kabur setelah menyiram air panas kepada istri S (21) dan A (4) anaknya," kata Tono pada wartawan, Senin (22/1/2024).

Polisi masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi atas kejadian KDRT tersebut.

"Kedua korban sudah dilakukan visum dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi, hingga saat ini keberadaan pelaku masih kita cari," katanya.

Baca juga: Tidak Terima Diminta Cerai, Suami di Cianjur Siram Istrinya Pakai Air Panas hingga Melepuh

Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) dan anaknya di Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur disiram air panas oleh suaminya hingga badannya melepuh.

BERITA TERKAIT

Berdasarkan informasi yang didapat, tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tersebut berawal ketika korban S (21) dan terduga pelaku AH (28).

Korban dan suaminya tersebut cekcok ketika dirinya meminta bercerai dan menitipkan sang anak A (4) karena akan bekerja di Jakarta.

 Kepala Desa Gunungsari, Aji Cahya membenarakan adanya tidak KDRT yang dialami warganya dan, hingga mengakibatkan luka yang cukup serius.

“Adanya kejadian KDRT tersebut sudah dilaporkan ke polisi, dan sedang ditangani Polsek Ciranjang," katanya.

Setelah adanya kejadian tersebut lanjut dia, terduga pelaku KDR yaitu AH (28) melarikan diri dan belum diketahui keberadaanya, hingga saat ini belum diamankan petugas Kepolisian.

"Suaminya yang kini kabur semoga cepat tertangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Suami Kejam Siram Istri dan Anak dengan Air Panas di Cianjur Melarikan Diri, Polisi Masih Buru

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas