Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Protes Terkait Isu Nama Punggawa Malolo Dihapus dari RS TNI di Mamuju, Begini Kata Dandim

Kolonel Inf M. Imasfy mengatakan pihaknya tidak memiliki kewenangan memutuskan nama RS TNI di Mamuju.

Editor: Erik S
zoom-in Keluarga Protes Terkait Isu Nama Punggawa Malolo Dihapus dari RS TNI di Mamuju, Begini Kata Dandim
Tangkapan layar
Makam Punggawa Malolo di Kalukku Mamuju 

TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU -  Keluarga melayangkan protes terkait isu nama Punggawa Malolo akan dihapus dari nama RS TNI di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Pihak keluarga telah bertemu dengan Dandim 1418/Mamuju Kolonel Inf M. Imasfy pada Minggu (28/1/2024) di Cafe Awan, Jalan Cik Ditiro, Binanga, Mamuju, Minggu (28/1/2024).

Pertemuan itu untuk meluruskan informasi, perihal nama Rumah Sakit (RS) di Mamuju.

Baca juga: Petani di Mamuju Tengah Tewas Tergeletak di Kebun Sawit, Jasadnya Ditemukan 2 Temannya




Kolonel Inf M. Imasfy mengatakan pihaknya tidak memiliki kewenangan memutuskan nama RS TNI di Mamuju.

Dalam proses pemberian nama RS Tentara Mamuju, kata dia dilaksanakan melalui kajian dan usulan nama dari satuan Denkesyah (Detasemen Kesehatan Wilayah).

Kajian tersebut salah satunya mengusulkan nama Punggawa Malolo.

"Bapak Pangdam XIV/Hasanuddin menyatakan bahwa sejauh ini rencana pemberian nama tersebut belum ada perubahan dari konsep awal, karena masih dalam proses. Untuk itu diharapkan pihak keluarga Punggawa Malolo bersabar dan tidak berpolemik, mengingat keputusan ada di pusat," terang Imasfy.

BERITA TERKAIT

Dia juga mengimbau keluarga besar Punggawa Malolo bersabar, lalu tidak memprovokasi keluarga lainnya terkait isu yang belum jelas.

Dia menuturkan, nama yang terpampang di bangunan rumah sakit tersebut masih Punggawa Malolo, dan sengaja ditutup karena belum diresmikan.

"Meminta kepada perwakilan keluarga Punggawa Malolo untuk meluruskan permasalahan ini dan menanggapinya lebih dewasa, baik di media sosial maupun di pemberitaan, supaya semua pihak dapat memahami apa yang telah dijelaskan," tambah Imasfy.

Sementara itu, perwakilan keluarga Punggawa Malolo, Akriadi mengatakan informasi yang didapatkan dari Dandim, hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) terkait nama RS TNI di Mamuju.

Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 79, Tabel 4.2: Perjuangan Pahlawan Nasional sebelum 1908

Selain itu, pihaknya mendapatkan informasi, penamaan RS TNI di Mamuju bukan wewenang satuan bawah, tetapi keputusan Kasad.

"Beliau (Dandim) menyampaikan belum ada keputusan terkait nama RS tersebut, masih dalam proses pengajuan seperti yang diusulkan dalam kajian Denkesyah" ujarnya.

Akriadi menuturkan, keluarga besar Punggawa Malolo berharap, nama RS TNI di Mamuju tidak berganti dan tetap menggunakan nama Punggawa Malolo.

Halaman
12
Sumber: Tribun sulbar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas