Keluarga Protes Terkait Isu Nama Punggawa Malolo Dihapus dari RS TNI di Mamuju, Begini Kata Dandim
Kolonel Inf M. Imasfy mengatakan pihaknya tidak memiliki kewenangan memutuskan nama RS TNI di Mamuju.
Editor: Erik S
Kendati demikian, pihaknya tidak menampik, selain Punggawa Malolo ada nama pahlawan lain yang diusulkan menjadi nama RS tersebut.
Akriadi mengungkapkan, keluarga besar Punggawa Malolo menyampaikan permohonan maaf kepada Kodim 1418/Mamuju.
Seorang pejuang
Punggawa Malolo dalam sejarahnya, adalah seorang pejuang kemerdekaan, melawan dan mengusir penjajah Belanda dari Bumi Manakarra julukan Mamuju.
Perjuangan Punggawa Malolo bagi masyarakat Mamuju khususnya Sinyonyoi Kalukku sampai hari ini masih terus dikenang sebagai peristiwa perjuangan heroik.
Baca juga: Satpam Basarnas Mamuju Bunuh Rekan Kerja Sesama Satpam, Mengaku Kesal Sering Disuruh
Makam Punggawa Malolo terletak di Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku.
Tepatnya di Tanete (gunung) Kassa.
Dikutip dari https://balar-sulsel.kemdikbud.go.id, Benteng Kassa, menjadi saksi perjuangan Punggawa Malolo mengusir penjajah di tahun 1907.
Punggawa Malolo dan pasukannya mengatur strategi membentengi diri dari serangan pasukan belanda yang ingin menguasai wilayah Kalukku, daerah Bandara Tampa Padang Mamuju.
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya beliau berpesan agar jangan dimakamkan di Lombang-lombang atau Pambe’besang (sampoang) karena telah dikuasai belanda.
Punggawa Malolo lebih memilih dimakamkan di Tanete Kassa dekat dengan bentengnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Kodim Mamuju Minta Keluarga Punggawa Malolo Bersabar, Nama RS TNI Masih Dalam Proses Penetapan
dan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.