Anak Danramil di Manado Jadi Korban Penembakan di Kendari, Berikut Kronologis Lengkapnya
Melisa ternyata anak dari Danramil di Kodim 1309/Manado, Kodam XIII/Merdeka, Sulawesi Utara (Sulut).
Editor: Erik S
IP mengatakan pada saat itu dirinya membawa mobil, sedangkan BL duduk di sampingnya.
Sementara, Melissa yang menjadi korban penembakan tersebut duduk di belakang.
Baca juga: Populer Regional: Sosok Sejoli ODGJ Hendak Mesum di Alun-alun - Kronologi Penembakan di Colomadu
Dalam perjalanan ke Konda, IP alias Bocil mengaku singgah di SPBU Jl Brigjen Katamso.
Dia mampir di SPBU tersebut untuk buang air kecil.
“Di Pertamina saya keluar kencing, terus kembali ke mobil,” jelasnya.
Saat keluar dari SPBU, BL kemudian meminta dirinya untuk memberhentikan mobil yang dikendarainya.
“Pas saya berhenti, BL ini turun dan ambil sesuatu,” ujar IP.
“Tapi saya tidak tahu pasti apa yang dia ambil,” jelasnya menambahkan.
Saat BL masuk kembali ke dalam mobil, kemudian datang dua orang menggunakan sepeda motor yang salah satunya langsung menembak.
“Pas setelah dia tembak itu saya langsung tancap gas mi mobil, saya balap,” ujar IP.
IP pun melajukan mobil yang disopirinya.
Dalam perjalanan, IP mengaku berkeinginan membawa M ke rumah sakit.
“Tapi dia bilang BL jangan mi, langsung saja ke rumahmu,” kata IP.
Tetapi sesampainya di rumah, kata IP, BL justru langsung pergi meninggalkan rumahnya.
“Dia buru-buru, BL dia ndak antarmi M. Dia langsung ke Kolaka,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Sosok Wanita Muda Korban Penembakan di Kendari Ternyata Anak Danramil di Manado, Mahasiswi STIE 66
dan
Ternyata Salah Sasaran, Wanita di Kota Kendari Jadi Korban Peluru Nyasar Oknum Polisi?