Sebelum Ditemukan Tewas Tak Wajar, Pria di Karimun Ini Sampaikan Keinginan Akhiri Hidup
Saat proses evakuasi korban, pihak kepolisian mengamankan lima botol minuman keras merek kawa-kawa
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Batam Yeni Hartati
TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Seorang laki-laki yang merupakan warga Kelurahan Sungai Lakam Barat, Kabupaten Karimun mengakhiri hidupnya.
Sebelum di temukan tewas korban sempat menyatakan niat bunuh diri ke salah satu saudaranya.
Pria itu mengakhiri hidupnya di kawasan komplek Telaga Timah, Kelurahan Sungai Lakam Barat, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun.
"Dia ponaan saya namanya Yanto, umurnya sekitar 30an.
Tadi saya sempat mendapatkan telepon dari ponaan kasih tahu kalau dia (korban-red) ingin bunuh diri," ujar Ta Rais yang di temui di RSUD Muhammad Sani.
"Setelah di telepon itu saya langsung pulang. Dan ternyata korban sudah dinyatakan meninggal gantung diri di kamar mamaknya," timpanya.
Rais menambahkan di kediaman rumah korban ternyata korban tinggal bersama sang isteri, kakak saudara kandungnya dan ke empat anaknya.
"Saat kejadian keluarga korban ada di rumah, hanya istrinya dan empat anaknya yang pergi," ujarnya.
Baca juga: Ditemukan Uang Palsu Rp11 Juta di Lokasi Pegawai Bank yang Bunuh Diri di Lampung, Ini Kata Kapolsek
"Pengakuan orang di rumah, korban ini sempat lewat di hadapan sepupu dan kakaknya," timpanya.
Kapolsek Balai Karimun AKP Melki Sihombing menjelaskan kronologi korban laki-laki yang tewas bunuh diri yang terjadi di kawasan Kecamatan Karimun.
Saat kejadian saksi satu yang merupakan keponaan korban berinisial SM meminta saksi dua yang merupakan kakaknya korban berinsial LM mengecek korban yang sedang berada di kamar.
Setelah membuka pintu kamar korban, saksi LM mendapati korban dengan posisi gantung diri di atas ranjang tempat tidur dengan seutas tali yang melilit di lehernya sekitar pukul 16.40 WIB.
"Mendapati hal itu mereka langsung menghubungi pihak keluarga yang merupakan pamannya. Kemudian mereka juga menghubungi RT, RW dan pihak kepolisian," ujar AKP Melki Sihombing.