Suami di Sumedang Bacok Istri, Korban Alami Luka di Kepala dan Tangan, Pelaku Berupaya Akhiri Hidup
Polisi telah mengetahui motif pembacokan yang dilakukan seorang pria kepada istrinya sendiri di Sumedang. Korban alami luka di tangan dan kepala.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di Sumedang, Jawa Barat bernama Iyus Yusniawati (36) menjadi korban pembacokan suaminya sendiri pada Senin (5/2/2024)
Setelah melakukan pembacokan, pelaku yang bernama Mulyana (46) berusaha mengakhiri hidupnya.
Korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang karena terluka.
Akibat kejadian ini, korban mengalami luka di kepala dan tangan.
Mulyana, menebas sang istri dengan sebilah golok.
Bacokan itu membuat sang istri terluka parah. Jari kelingkingnya terputus.
Insiden pembacokan sadis ini terjadi di Kampung Kebon RT 04/04, Desa/Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang.
Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, polisi akhirnya mengetahui motif pelaku.
"Pelaku kesal akibat korban menggugat bercerai , sedangkan pelaku tidak mau bercerai," kata Awang kepada Tribun Jabar.id.
Awang mengatakan, polisi berhasil mengamankan sebilah golok milik pelaku yang dipergunakan membacok istrinya sendiri.
"Selain golok, potongan rambut korban dan potongan jari kelingking kiri korban turut diamankan," katanya.
Baca juga: Balita di Tidore Tewas Dianiaya Ayah, Pelaku juga KDRT Istri dan Mertua, Motif Masih Didalami
Ia menyebutkan, akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 44 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UPKDRT).
"Pelaku diancam hukuman paling lama 10 tahun kurungan penjara, dan didenda sebesar Rp 30 juta," ucapnya.
Setelah peristiwa itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut Awang, peristiwa pembacokan yang terjadi sekitar pukul 10.30 ini bermula saat korban tengah berada di kediaman orang tuanya.
"Berdasarkan keterangan yang diperoleh, insiden ini dipicu pertengkaran antara pelaku dan korban. Pertengkaran tersebut kemudian semakin memanas, dan pelaku pun akhirnya menebaskan golok kepada korban sehingga korban terluka di bagian kepala," kata Awang kepada TribunJabar.id, Senin.
Mengalami luka bacok, korban berusaha menyelamatkan diri dengan berlari. Pelaku terus mengejarnya.
Baca juga: Pengakuan Suami Korban KDRT Istri di Palembang hingga Badannya Penuh Luka Cakar dan Memar
"Korban berusaha melarikan diri ke gudang pupuk yang berada tak jauh dari TKP awal, namun pelaku berhasil mengejarnya dan pelaku kembali menebaskan goloknya kepada korban. Usai dibacok, korban kembali melarikan diri ke arah warung nasi yang berjarak sekitar 25 meter dari gudang pupuk, hingga berhasil bersembunyi di rumah pemilik warung nasi," ucapnya.
Setelah itu, kata Awang, pelaku terus berusaha mengejar korban.
Namun, katanya, pelaku diduga panik melihat warga sudah berkerumun di lokasi kejadian hingga pelaku berupaya mengakhiri hidupnya dengan melukai leher.
"Pelaku menyabetkan golok ke lehernya sendiri. Kemudian, golok milik korban berhasil direbut oleh warga. Pelalu melarikan diri hingga akhirnya tergeletak di dekat selokan yang tak jauh dari masjid," ujarnya.
Awang menyebutkan, warga berhasil memberikan pertolongan pertama terhadap korban dan pelaku. Mereka dilarikan ke RSUD Sumedang
"Korban mengalami luka robek di bagian kepala sepanjang tiga sentimeter dan jari kelingking kiri terputus. Sedangkan pelaku mengalami luka sayatan di leher sepanjang enam sentimeter, " kata Awang.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul TERUNGKAP, Ini Motif Pria di Sumedang Aniaya Istrinya dengan Sajam Lalu Berusaha Akhiri Hidup