Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal, Sang Ayah Ungkap Percakapan Video Call Terakhir, 'Dia Tampak Sedih'

Menurut Nasir, selama ini anak gadisnya tersebut tidak pernah keluar malam namun malam itu tak mampu menolak ajakan teman prianya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal, Sang Ayah Ungkap Percakapan Video Call Terakhir, 'Dia Tampak Sedih'
instagram
mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri), Nazwa Keyza Safira tewas menjadi korban begal di Jalan Tanjung Senai Ogan Ilir pada Jumat (2/2/2024) 

Saat VC tersebut dikatakan Sertu Nasir, ada raut sedih di wajah anaknya.

Setelah berbincang tentang kabar dan aktifitas perkuliahan, anaknya tersebut meminta uang kepadanya untuk mengganti ban motornya. 

"Malam itu saat vc ia tampak sedih. Anak saya itu merasa kalau ia selalu membebaninya.

Namun, malam itu saya bilang yang penting, Nazwa terus rajin belajar. Malam itu saya kirim uang, " Ujar Sertu Nasir. 

Setelah berkomunikasi tersebut ia dan istri tidur seperti biasa. 

Baca juga: Mahasiswi di Ogan Ilir Meninggal usai Diminta Gugurkan Kandungan oleh Kekasih, Merasa Kesakitan

Namun sekira pukul 02.00 wib tiba tiba suara handphonenya berbunyi.

Di layar handphonenya tertulis nama Nazwa.

Berita Rekomendasi

Ia pun kemudian mengangkat telepon tersebut.

"Pas saya angkat yang bicara bukan anak saya tapi perawat dan mengabarkan kondisi anak saya. Malam itu juga kami berangkat ke Ogan Ilir.

Saat mendapatkan kabar itu anak saya sudah meninggal," ujarnya. 

Menurut Nasir, selama ini anak gadisnya tersebut tidak pernah keluar malam.

Herly Diansyah (36 tahun) dan Nopriandi (27 tahun) begal yang menewaskan mahasiswi Unsri diringkus tim gabungan Jatanras Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polres Ogan Ilir, Rabu (7/2/2024)
Herly Diansyah (36 tahun) dan Nopriandi (27 tahun) begal yang menewaskan mahasiswi Unsri diringkus tim gabungan Jatanras Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polres Ogan Ilir, Rabu (7/2/2024) (SRIPOKU.COM / Agung Dwipayana)

Namun, pada malam naas tersebut anaknya dirayu teman lelakinya yang ia sempat tolak.

Namun, teman lelaki tersebut terus mengajak dengan alasan mengajak makan.

"Selama ini anak kami itu tidak pernah keluar malam. Sungguh kami sangat kehilangan.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas