Nenek Buyut di Indramayu Siram Air Panas ke Tubuh Cicit, Korban Alami Luka Bakar Serius
Terungkap alasan nenek buyut di Indramayu tega menyiramkan air panas kepada cicitnya yang masih berusia 10 tahun. Korban alami luka bakar di tubuh.
Editor: Abdul Muhaimin
AS selama ini memang tinggal di rumah buyutnya tersebut. Sebelumnya ia tinggal bersama dengan kedua orang tuanya di sana.
Namun, kedua orang tua korban sudah bercerai sejak 3 tahun lalu atau saat AS masih berusia sekitar 7 tahun.
AS pun lalu dititipkan kepada buyutnya tersebut untuk diasuh.
"Ibunya (mantan istri) juga meminta agar anak dirawat dulu di sini, asal jangan di sana (rumah buyutnya)," ujar dia.
Baca juga: Sosok Ibu di Surabaya Pelaku Penganiayaan Anak, Korban Disiksa Tiga Tahun, Sempat Ditegur Dinsos
Asmawi mengatakan, kejadian penyiraman air panas ini baru diketahui kedua orang tuanya dari laporan tetangga buyut korban.
Banyak tetangga yang meminta agar AS dibawa pergi dari rumah buyutnya tersebut.
Kata Asmawi, para tetangga tidak tega melihat AS terus disiksa oleh buyutnya.
Kejadian terakhir, AS disiram dengan air panas sehingga membuat tetangga berani melaporkan.
Saat itu pula Asmawi langsung pulang ke Kabupaten Indramayu. Ia langsung meminta bantuan dari keluarga mantan istrinya untuk membawa pergi AS.
Nenek AS dari pihak mantan istrinya turut membantu membawa pergi bocah malang tersebut.
Tanpa sepengetahuan buyutnya, AS dibawa ke rumah ayahnya di Desa Lempuyang.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul TEGA! Ini Alasan Buyut Siram Cicit Berusia 10 Tahun di Indramayu, Ngakunya Hanya Segelas