Usai visum di rumah sakit, Ilham mengalami luka memar pada bagian kepala dan wajah.

Kronologis pengeroyokan

Peristiwa pengeroyokan itu saat Ilham ikut membuat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Pasiang.

"Sore kejadiannya saat saya lagi di lokasi TPS, sambil membenahi, lalu ada sekitar tujuh orang datang," terang Ilham kepada wartawan.

Ia bercerita salah satu pelaku sempat bertanya soal kedekatan saya dengan pacarnya.

Baca juga: Remaja Korban Pengeroyokan Tewas Setelah 9 Hari Dirawat, 5 Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

Pacar salah satu pelaku kebetulan kata Ilham juga merupakan anggota KPPS Desa Pasiang.

Ilham menuturkan sempat bersama pacar pelaku saat keliling desa mengantar undangan untuk para pemilih.

"Dia bilang pacaran ki sama pacarku, saya mengelak, karena hanya sebatas jalankan tugas, tiba-tiba langsung memukul," lanjutnya.

Disebutkan ada dua orang pemuda desa setempat yang ikut memukul Ilham hingga mendapat luka.

Ilham menduga salah satu pelaku cemburu karena pacarnya sempat dekat saat bertugas mengantar undangan.

Pengeroyokan yang dialaminya sempat dilerai warga di lokasi kejadian, Ilham pun diantar warga pulang kerumahnya.

Perbuatan pelaku menyebabkan Ilham kerap merasa pusing, lantaran luka memar pada bagian kepala.

Baca juga: Kepala JPL Bulog Jadi Tersangka Pengeroyokan Wartawan, Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain

"Dilerai sama teman-teman setelah itu saya disuruh pulang, bagian belakang kepala masih bengkak dan masih sakit," jelasnya.

Dia berharap kejadian yang ia alami tersebut dapat diproses secara hukum.

Sementara itu Kasi Humas Polres Polman Iptu Muhapris membenarkan adanya pengaduan tindak pengeroyokan ini.

Menurutnya polisi akan meminta keterangan saksi-saksi untuk langkah penanganan lebih lanjut.

"Pengaduannya sudah ada, akan ditindaklanjuti, termasuk meminta keterangan korban dan saksi," ujarnya singkat.(*)

Penulis: Fahrun Ramli

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul KPU Polman Pastikan Anggota KPPS Dikeroyok Tetap Bertugas 14 Februari 2024