Ketua KPPS di Medan Meninggal Dunia Sehari sebelum Pemilu, Sempat Keluhkan Sesak Napas
Ketua KPPS di Medan, Sumatera Utara meninggal sehari sebelum Pemilu 2024 karena sesak napas. Kasus tersebut juga terjadi pada anggota KPPS di Aceh.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Nuryanti
Ia merupakan anggota KPPS Gampong Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmur, Aceh Timur.
Ia diduga meninggal dunia karena mengalami sesak nafas, setelah sholat Magrib, Selasa (13/2/2024).
Keuchik (Kepala Desa) Gamong Blang, Nisam Sabidin mengatakan Muhammad Riski meninggal dunia sebelum dibawa ke rumah sakit.
"Sekitar pukul 4:00 WIB tadi dia di TPS, kemudian karena sesak dia pulang kerumah, dan di rumah ternyata sesak makin parah mau dibawa Ke RS tapi belum sempat dan mengehmbus nafas terakhir di rumahnya," ujar Sabidin, Selasa (13/2/2024), dikutip dari Serambinews.com.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, selama ini Muhammad Riski tak memiliki riwayat sesak napas.
Namun, sehari jelang pencoblosan, Muhammad Riski mengalami sesak napas.
Hal tersebut membuatnya segera pulang ke rumah.
Rencananya, Muhammad Riski akan dimakamkan pada Rabu (14/2/2024).
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ketua KPPS di Medan Meninggal Sehari Sebelum Pemilihan, Keluarga: Karena Kelelahan dan Serambinews.com dengan judul Satu KPPS di Aceh Timur Meninggal Dunia Diduga Akibat Sesak Nafas
(Tribunnews.com/Anugrah Nasution) (Serambinews.com/ Maulidi Alfata)