Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Pelaku Pembunuhan Balita di Surabaya, Aniaya Anak Selingkuhan hingga Tewas di Kos

Terungkap motif pria di Surabaya bunuh anak selingkuhan. Korban yang masih balita dicekik dan dibenturkan kepalanya hingga tewas di kamar kos.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Pengakuan Pelaku Pembunuhan Balita di Surabaya, Aniaya Anak Selingkuhan hingga Tewas di Kos
tribunnews.com
Ilustrasi pembunuhan bayi. Bayi laki-laki meninggal dunia di sebuah kos Jalan Kutisari V No.11, Surabaya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan balita terjadi di sebuah kamar kos yang terletak di Surabaya, Jawa Timur.

Korban yang berinisial SRH (2) ditemukan tewas di kamar kos setelah ibu kandungnya pulang bekerja pada Selasa (13/2/2024).

SRH sempat dititipkan ke selingkuhan ibu korban yang bernama Rizki (27), warga Kabupaten Sampang.

Setelah dilakukan penyelidikan, Satreskrim Polrestabes Surabaya menetapkan Rizki sebagai tersangka pembunuhan dan menangkapnya.

Saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Rizki mengaku menganiaya SRH lantaran tak kuat mendengar suara tangisan balita.

Pelaku mencekik leher korban dan membenturkan kepalanya ke lantai.

"Saya sebenarnya sudah nenangin korban tapi masih nangis terus," ucap Rizki, Jumat (16/2/2024), dikutip dari TribunJatim.com.

BERITA REKOMENDASI

Rizki merasa terganggu dengan tangisan korban saat bermain judi online dan menonton live TikTok.

Kasus tewasnya SRH terungkap seusai ayah kandungnya menemukan sejumlah luka lebam.

Diketahui, hubungan rumah tangga ibu dan ayah korban renggang.

Ibu korban memilih kabur dari rumah dan tinggal di kamar kos bersama selingkuhannya, Rizki.

Baca juga: Warga Kolaka Temukan Bayi 10 Hari yang Diduga Ditelantarkan, Nursiah Terbangun Dengar Suara Tangisan

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan saat kejadian hanya ada pelaku dan korban di kamar kos.

"Ibu korban menitipkan anak ke Rizki di kos. Ibu korban pergi karena ada panggilan kerja di sekitaran Jalan Kenjeran. Saat itulah Rizki menganiaya korban hingga tewas," jelasnya.

Sekitar pukul 16.00 WIB, ibu korban menghubungi Rizki berulang kali namun tidak diangkat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas