Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Bukittingi, Warga Curiga Ada Bau Tak Sedap
Dila, salah seorang warga di sekitar lokasi mengatakan kecurigaan warga berawal dari adanya bau tidak enak selama beberapa beberapa hari.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria ditemukan meninggal dunia di Kelurahan Puhun Tembok, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Selasa (27/2/2024).
Mayat yang sudah membusuk tersebut ditemukan sekira pukul 10.30 WIB.
Dila, salah seorang warga di sekitar lokasi mengatakan kecurigaan warga berawal dari adanya bau tidak enak selama beberapa beberapa hari.
"Kami awalnya tidak curiga, karena kami mengira ada bangkai tikus atau binatang yang mati di sekitar lokasi," ujarnya.
"Karena warga curiga, jadi melaporkannya ke pemilik kontrakan dan ketua RT beserta RW," sambungnya.
Selanjutnya, kata Dila, setelah dilakukan pengecekan, ternyata bau tersebut berasal dari salah satu kamar.
"Saat dibuka, ternyata ditemukan mayat yang sudah mulai membusuk tersebut," katanya.
Menurut Dila, sosok mayat tersebut seorang laki-laki yang sudah berumur.
"Sosoknya laki-laki, sudah cukup berumur. Ia cuma tinggal sendirian di kontrakan itu. Ia juga sering lewat di depan rumah, tapi hanya sekedar menyapa saja, jarang ngobrol," ujar Dila.
"Polisi tadi sudah datang untuk melakukan evakuasi, mayat sudah dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.
Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi, Ahmad Jais menjelaskan mayat pertama kali ditemukan oleh warga dan pemilik rumah yang curiga karena ada bau tidak sedap dari dalam salah satu kamar kontrakan.
Baca juga: Fakta Penemuan Jasad Wanita di Jogja: Terdapat Belasan Luka Benda Tajam, Sejumlah Saksi Diperiksa
"Berawal dari kecurigaan warga karena korban diperkirakan sudah 7 hari tidak keluar rumah dan warga curiga, sehingga melaporkannya kepada pemilik, RT dan pihak terkait lainnya," katanya.
"Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata ditemukan sesosok mayat yang sudah mulai membusuk," sambungnya.
Menurut Ahmad, korban berinisial R (68) yang merupakan seorang pensiunan dari Radio Republik Indonesia (RRI).
Ahmad menyebutkan saat ini jenazah sudah di evakuasi dan dibawa ke RS Achmad Mochtar Bukittinggi untuk diproses lebih lanjut.
"Jenazah sudah kita evakuasi ke RSAM. Untuk proses selanjutnya kita serahkan ke pihak rumah sakit dan Kepolisian," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kronologi Penemuan Mayat di Puhun Tembok Bukittinggi, Warga Cium Bau Busuk dari Kamar Kontrakan