Istri Pasien Korban Dugaan Pelecehan Oknum Dokter Spesialis Ortopedi di Palembang Masih Trauma
Jadi korban pelecehan seksual oknum dokter spesialis Ortopedi inisial MY, ibu hamil di Palembang inisial TAF (22) mengaku masih trauma.
Editor: Theresia Felisiani
"Ngomong sama perawat yang ada di rumah sakit dijawab suster nunggu dokter. Tidak lama dari situ kisaran pukul setengah sebelas malam dokter itu datang. Katanya nanti pulangnya, kemudian dia meminta suster membawa pasien ke ruang VVIP jadi nanyalah klien kami dia harus ikut atau tidak, 'karena kamu istrinya jadi ikut juga' kata si dokter," tutur Febriansyah.
Pada saat di ruang VVIP itu perawat/suster disuruh keluar semua oleh dokter MY karena ini mau diobservasi.
Jadi perawat tidak menunggu di depan melainkan ke ruangan pasien yang lain sehingga tidak tahu apa yang terjadi.
"Sebelum pulang harus melakukan observasi serta pindah dari kamar rawat inap kelas 2 ke kamar VVIP," katanya.
Saat di dalam ruangan tersebut suami korban dua kali disuntik di selang infus dan tangan.
Setelah menyuntik suaminya, dokter MY menyuntik sisa dari cairan yang disebutnya sebagai vitamin kepada korban.
"Klien kami juga bertanya apakah aman karena dia sedang kondisi hamil," katanya.
Dari situ korban TAF mulai merasakan pusing kepala dan tidak sadar. Saat itulah oknum tersebut melakukan aksi bejatnya.
"Klien kami dalam posisi tidak sadar hanya bisa merasakan tapi tak bisa membuka mata. Pas dia sudah mulai sadar pakaian klien kami sudah tersingkap sedangkan si dokter sudah melepas pakaiannya," katanya.
Sontak kejadian itu membuat korban syok dan suami korban pun tersadar, sementara sang dokter kabur dari ruangan tersebut.
Baca juga: Sebaran Dokter Belum Merata di Indonesia, PB IDI Ungkap Tiga Strategi Yang Bisa Dilakukan
SEBELUMNYA seorang oknum dokter spesialis Ortopedi di Palembang inisial M bertugas di salah satu rumah sakit swasta di Palembang diduga lecehkan istri pasien.
Kasus dugaan pelecehan ini telah dilaporkan korban inisial TAF (22) ke SPKT Polda Sumsel.
Dari data yang diterima Tribunsumsel.com, korban TAF mengaku sudah mengalami pelecehan seksual diperlakukan tak senonoh oleh oknum dokter tersebut.
Insiden ini terjadi pada Rabu (20/12/2023) lalu sekitar pukul 22:30 WIB. Dan dilaporkan ke Polda Sumsel keesokan harinya.