Soal Kebakaran di PT Kahatek Sumedang, Ini Kata Pihak Perusahaan
Kepala Bagian Umum PT Kahatex, Ludy Sutedja mengatakan bahwa di perusahaan tersebut, semua antisipasi kebakaran telah berjalan dengan baik.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - PT Kahatex di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat berikan keterangan mengenai kebakaran yang terjadi, Kamis (29/2/2024) kemarin.
Diketahui, kebakaran di PT Kahatex terjadi sekira pukul 11.20 WIB.
Kepala Bagian Umum PT Kahatex, Ludy Sutedja mengatakan bahwa di perusahaan tersebut, semua antisipasi kebakaran telah berjalan dengan baik.
"Ada K3, kemudian ada tim pengatur titik kumpul, juga latihan pemadaman kebakaran tiap kamis, bergiliran setiap gedung," kata Ludy, di PT Kahatex, Kabupaten Sumedang, Jumat (1/3/2024).
Ludy menjelaskan, pasca-angin puting beliung, suasana kerja di PT Kahatex belum betul-betul normal, sehingga belum banyak karyawan yang masuk. Jikapun masuk, porsinya digilir 4 hari seminggu.
"Saat kebakaran, di gedung itu memang ada orang. Tapi bukan sedang bekerja. Itu sedang upaya awal membereskan apa yang terjadi karena angin puting beliung," katanya.
Sehingga, dengan mudah semua orang bisa menyelamatkan diri.
"Di gedung itu ada 100-200 orang," katanya.
Kebakaran sendiri masih diselidiki penyebabnya. Ludy membenarkan bahwa di gedung itu ada gas elpiji, tapi dirasa itu bukan penyebabnya.
"Apakah dari percikan las di atap, terlalu dini untuk menyebutkan penyebabnya," kata Ludy.
Hanguskan Kain
Baca juga: 7 Bangunan di Tanjung Palas Kaltara Terbakar, Fatimah Ditemukan Tewas di Kamar
Gudang kain itu hangus tak menyisakan sehelai pun kain.
Kain-kain berubah jadi tumpukan abu yang masih menyisakan bau hangus, seperti yang terpantau Jumat (1/3/2024).
Kain terbakar itu dibersihkan. Beberapa terlihat sudah dalam berada pada lori yang berjejer di muka gedung yang terbakar.
Ludy Sutedja mengatakan, yang terbakar di gedung tersebut utamanya kain.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.