Polres Jayawijaya Papua Diduga Diserang Oknum Prajurit, Mabes TNI: Kalau Terbukti Akan Disanksi
Kantor Polres Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, porak poranda diduga diserang sejumlah oknum prajurit TNI.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Kantor Polres Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, porak poranda diduga diserang sejumlah oknum prajurit TNI.
Dari informasi yang dihimpun, aksi penyerangan ini terjadi pada Sabtu (2/4/2/2024) sekira pukul 20.10 WIT.
Terlihat sejumlah kaca di Polres Jayawijaya tersebut pecah akibat penyerangan yang diduga dipicu saat personel Batalyon 757/WMS ribut dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Keributan tersebut dilaporkan oleh anggota kepolisian ke Subdenpom Wamena.
Baca juga: Kantor KPU Yahukimo Papua Diserang Massa Pendukung Caleg yang Minta Penghitungan Ulang
Namun tak berselang lama, prajurit TNI yang menaiki satu truk dan dua mobil berbekal senjata tajam dan senpi mendatangi Polres Jayawijaya dan melakukan penyerangan.
Terkait itu Mabes TNI mengatakan Kodam XVII/Cenderawasih tengah melakukan penyelidikan atas peristiwa dugaan penyerangan tersebut.
"Pangdam Cendrawasih akan melakukan penyelidikan," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Nugraha Gumilar kepada wartawan, Senin (4/3/2024).
Nugraha mengatakan pihaknya tidak akan mentoleransi prajuritnya jika memang terbukti melakukan penyerangan tersebut.
"Jika benar terbukti tentunya akan ada sanksi," singkatnya.