Potret Motor Karyawan Pabrik di Cirebon yang Terendam Banjir
Banjir juga menggenangi pabrik di Desa Sidaresmi, Kecamtan Pabedilan, Cirebon. Ribuan kendaraan yang terparkir terlihat terendam banjir.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Wilayah timur Kabupaten Cirebon, Jawa Barat digenangi banjir, Rabu (6/3/2024).
Banjir juga menggenangi pabrik di Desa Sidaresmi, Kecamtan Pabedilan, Cirebon.
Dari video yang beredar, ribuan kendaraan yang terparkir terlihat terendam banjir.
Para karyawan yang mengetahui motornya terendam pun mencoba mengevakuasi ke tempat yang lebih aman.
"Parkiran long rich parah," ujar perekam video, Rabu (6/3/2024).
Video berdurasi 33 detik itu memperlihatkan suasana mencekam, karena para karyawan berebut posisi untuk saling mendahului dalam mengevakuasi motornya.
Sementara, motor-motor yang lain sudah dibawa oleh pemiliknya keluar pabrik.
Karena saking banyaknya motor, kepadatan terjadi di pintu keluar pabrik.
Para karyawan dikabarkan terpaksa dipulangkan akibat peristiwa banjir itu.
"Tadi saya datang untuk shift pagi pukul 06.00 WIB mah belum ada airnya, tapi pas pukul 09.00 WIB ada info parkiran banjir, para karyawan pada keluar jadinya menyelamatkan motor masing-masing," ujar Herlina (22), Rabu (6/3/2024).
Kata dia, sejatinya tidak ada instruksi pulang dari pihak pabrik atas insiden banjir tersebut.
Baca juga: Banjir Bawa Berkah, Pemilik Bengkel di Cirebon Kebanjiran Pelanggan yang Motornya Mati Terendam Air
Namun karena situasinya tidak kondusif, ia ikut para karyawan lainnya pulang.
"Produksi jadi dihentikan," ucapnya.
Camat Pabedilan, Yusuf Hermawan menyebut, bahwa banjir yang merendam lahan parkir pabrik produksi sepatu dan sendal itu merupakan kiriman dari wilayah Kuningan.
Sungai Cisanggarung yang melintas wilayah Pabedilan diinformasikan meluap dan airnya menyebar ke kawasan Pabedilan.
"Pabrik dihentikan terlebih dahulu dari produksi, karena banjir," jelas Yusuf.
Pemilik Bengkel di Cirebon Kebanjiran Pelanggan
Namun, banjir tak selamanya menjadi musibah.
Seorang pemilik bengkel di Desa Sidaresmi, Kecamatan Pabedilan, Cirebon bernama Izul (39) justru mendapatkan berkah dari banjir.
Lokasi bengkel miliknya tak jauh dari pabrik sepatu PT Longrich Indonesia.
Saat banjir menerjang, air menggenangi parkiran pabrik.
Tak ayal, ribuan motor milik karyawan yang terparkir pun terendam.
Tak pelak, bengkel motor Izul yang berada di pertigaan di dekat Balai Desa Sidaresmi juga kecipratan rezeki. Mendadak banyak sekali yang datang memperbaiki sepeda motornya. Rata-rata tak bisa jalan karena mesinnya kemasukan air.
Izul mengaku ada puluhan pengendara sepeda motor yang kemarin datang ke bengkelnya sepanjang pagi hingga menjelang siang. Padahal, menurut Izul, dalam sehari biasanya bengkel miliknya hanya menangani 3-4 sepeda motor.
"Tapi tadi ada 50-an sepeda motor," ujar Izul ketika ditemui di bengkelnya, kemarin.
Baca juga: Viral Video Ribuan Motor di Cirebon Nyaris Tak Terlihat Akibat Terendam Banjir di Parkiran Pabrik
Kebanyakan milik karyawan PT Longrich.
"Motornya mogok, kemasukan air," ujarnya.
Semakin siang, kata Izul, jumlah pengendara yang datang untuk memperbaiki motornya makin banyak. Karena tak sanggup lagi menangani semuanya, sebagian akhirnya terpaksa ia tolak.
"Beberapa motor saya tolak karena ini saja masih antre banyak," ucapnya.
Rata-rata, Izul hanya membutuhkan 15 menit untuk menghidupkan kembali sepeda motor yang mogok karena kemasukan air. Untuk perbaikan seperti itu Izul hanya mematok harga Rp 20 ribu.
"Omzet hari ini meningkat," ujar Izur yang tetap berharap banjir tak pernah terjadi meski baginya di satu sisi memberikan keuntungan.
Ani (22), yang sepeda motornya kemarin juga mogok karena kemasukan air, mengaku tak punya pilihan selain ke bengkel agar sepeda motornya bisa segera hidup kembali.
Banjir merendang separuh sepeda motor miliknya.
"Tadi langsung mogok. Harus diperbaiki sekarang biar bisa pulang," ujar Ani saat ditemui di bengkel milik Izul.
"Harapan saya sih motornya nyala lagi, soalnya bingung kalau motor mogok begini pulangnya agak susah. Apalagi enggak ada angkutan umum juga," katanya.
Saat banjir menerjang, kedalaman air di beberapa titik di lahan parkir PT Longrich Indonesia mencapai satu meteran. Beberapa sepeda motor bahkan terendam hingga tak terlihat.
Para karyawan dipulangkan lebih cepat karena bencana banjir ini.
"Tadi saya datang untuk shift pagi pukul 06.00 WIB mah belum ada airnya, tapi pas pukul 09.00 WIB ada info parkiran banjir, para karyawan pada keluar jadinya menyelamatkan motor masing-masing," ujar Herlina (22), karyawan PT Longrich Indonesia, kemarin.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Lahan Parkir Pabrik di Pabedilan Cirebon Kebanjiran, Ribuan Motor Terendam, Karyawan Sibuk Evakuasi dan Banjir di Cirebon, Pemilik Bengkel di Pabedilan Kebanjiran Rezeki, Banyak Motor Mati