Pesawat Smart Air Diduga Jatuh di Nunukan Belum Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Ledakan
Tim Search and Resque (SAR) hingga Jumat (8/3/2024) petang belum juga menemukan pesawat Smart Air.
Editor: Hendra Gunawan
Hingga akhirnya setelah memalui perjungan berat, terbangun lah lapangan terbang tersebut. Dan diberi nama S Tipa Padan.
Bandara ini sudah beberapa kali dilakukan peningkatan. Bahkan sekarang sudah beraspal bagus, dan representatif untuk didarati pesawat. Meski hanya sebatas jenis pesawat kecil atau perintis.
Di Bandara Binuang, ada beberapa pesawat yang mendarati. Seperti MAF, Susi Air dan Smart Air. Salah satunya pesawat Smart Air jenis pilatus PK-SNE, yang dikabarkan hilang kontak pada Jumat (08/03/2024).
Pesawat ini bisa digunakan sebagai pengangkut penumpang, maupun barang. Dengan kapasitas 6 penumpang.
Tribun Kaltara berkesempatan menumpangi pesawat jenis ini Bandara Binuang, beberapa bulan lalu.
Ketika itu, dari Bandara RA Bessing Malinau, ke Binuang ditempuh dalam waktu kurang lebih 20 menit. Sementara, info pilot yang menerbangkan pesawat itu, dari Tarakan-Binuang 45 - 60 menit.
Kembali ke Desa Binuang. Desa ini, merupakan kawasan paling ramai di Kecamatan Krayan Tengah. Dengan mayoritas penduduk merupakan warga Dayak Lundayeh.
Mata pencaharian penduduk, rata-rata sebagai petani. Beras Adan Krayan menjadi andalan komoditi dari desa itu.(Tribunnews.com/Tribun Kaltim)