TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal bencana tanah longsor yang terjadi di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat dilanda bencana longsor, Senin (11/3/2024) kemarin.

Tempat wisata yang dilanda tanah longsor yakni HeHa Waterfall, berlokasi di Desa Cibeureum, Cisarua, Kabupaten Bogor.

Dalam bencana ini, dua orang karyawan tertimbun longsor saat berada di dapur.

Beruntung, keduanya dievakuasi dalam keadaan selamat dan dirawat di RS Paru Dr M Goenawan (RSPG) Cisarua.

Humas RSPG Cisarua, Iwan Ridwan mengatakan, dua korban mengalami luka robek di beberapa bagian tubuh.

Satu korban juga mengalami patah tulang.

"D (21) mengalami luka robek di pergelangan tangan dan kaki kanan, sedangkan R (23) mengalami luka robek di kepala, tangan, dan kaki. I dalam kondisi umum stabil, sedangkan R, selain luka robek juga mengalami patah kaki kiri," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Senin (11/3/2024).

Meski mengalami luka serius, keduanya dalam kondisi sadar dan stabil.

"Meskipun kondisinya stabil, R akan menjalani penanganan lebih lanjut dari dr. Spesialis bedah tulang," imbuhnya.

Sementara D masih dirawat di IGD.

"Saat ini, D masih dirawat di IGD untuk observasi. Tidak ada rencana untuk merujuknya ke rumah sakit lain," tandasnya.

Baca juga: Hujan dan Angin Kencang Sebabkan Longsor di Bogor, BPBD Beri Imbaukan ke Masyarakat

Kata Keluarga Korban

Kakak dari D, Ramdani menuturkan, kondisi adiknya masih lemah meskipun telah diizinkan pulang dari rumah sakit.

"Alhamdulillah hari ini sudah pulang dari rumah sakit," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Selasa (12/3/2024).

Ia menuturkan, kondisi D makin membaik, meskipun harus mendapatkan sejumlah jahitan.

Meski biaya perawatan semua ditanggung pihak perusahaan, namun Ramdani berharap ada santunan yang diberikan.

"Kalau pengobatan semua ditanggung, ya mudah-mudahan ada santunan juga. Tapi untuk saat ini yang penting HeHa bertanggungjawab dulu buat semua pengobatan sampai sembuh," tandasnya.

Diwartakan sebelumnyua, Kabid Ratik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan korban yang tertimbun material longsor dan bangunan dapur tersebut berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

"Kedua korban telah dievakuasi dengan keadaan selamat dan dilarikan ke rumah sakit RSPG Cisarua," ujar Adam.

Ia juga menyebutkan, keduanya menderita luka sedang.

Adam mengatakan, longsor terjadi sekira pukul 08.00 WIB.

Hujan dengan intensitas tinggi menjadi penyebab tebing di belakang dapur lonsor.

"Tebingan belakang dapur longsor dengan ukuran panjang sekitar 10 meter, tinggi sekitar 20 meter," ujarnya.

Bangunan dapur, lanjut Adam, pun hancur dan nyaris rata dengan tanah.

"Untuk saat ini longsoran belum diperbaiki dan butuh penanganan lebih lanjut dari pihak terkait," ungkap Adam.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kondisi 2 Korban Tertimbun Longsor Cisarua Bogor, Dirawat di RSPG, Ada yang Patah Tulang

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami)