"Setelah diamankan, pelaku kemudian diintograsi oleh warga setempat dan pelaku mengakui kejahatan tersebut. Pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Banguntapan untuk dilakukan tindak lanjut," urainya.

Saat diinterogasi oleh aparat Polsek Banguntapan, pelaku mengakui bahwa tindakan tersebut sudah dilakukan sebanyak empat kali.

"Cara pelaku melakukan aksinya dengan mencari lokasi Masjid atau Musala yang akan menjadi sasaran pencurian melalui google maps dari Handphone miliknya," beber Imam.

Pelaku juga mendatangi lokasi Masjid atau Musala dengan cara memesan ojek online.

"Atas kejadian tersebut, pelaku yang juga merupakan residivis kasus pencurian di Cilacap beberapa waktu lalu, dikenakan sanksi berupa Pasal 363 Ayat 1 ke-5 KUHP," tutupnya.

Aksi Takmir Masjid Gagalkan Pencurian Kotak Amal

Aksi heroik dilakukan oleh Nur Rosyid (56) saat menggagalkan pencurian kotak amal di Masjid Goa Hiro, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur.

Rosyid yang merupakan takmir masjid ini dengan gagah berani menggagalkan pencurian kotak amal dan aksinya terekam kamera CCTV.

Rekaman CCTV tersebut pun tersebar di media sosial.

Dalam rekaman yang beredar, ia bahkan sempat terjatuh karena pencuri kabur dengan menggendarai sepeda motor berkecepatan tinggi.

“Iya ini lukanya, di siku dan lengan sebelah tangan,” ungkap Nur Rosyid.

Dia lalu berkisah keluar dari rumahnya menuju masjid Goa Horo sekitar pukul 03.30 wib. Dia kemudian membuka pintu masjid. Lalu menunaikan shalat tahajud.

“Ditengah shalat tahajud terdengar suara sepeda motor masuk ke area masjid. Tak berapa lama ada suara kretek-kretek. Sudah tidak tenang saya,” ujarnya.

Kemudian, dia dengan cepat menyelesaikan shalat tahajudnya. Lalu mencoba mengintip dari jendela. Rupanya benar, ada orang tang berusaha membobol kotak amal.

“Saya secara spontan mengambil kursi yang bisa untuk salat orang-orang sepuh (tua). Saya pukulkan saja begitu saja ke pelaku,” tegasny.