Caleg DPR RI Ratu Wulla Mengundurkan Diri, NasDem NTT: Kami Tidak Tahu Alasannya
Partai NasDem Nusa Tenggara Timur (NTT) mengaku tidak mengetahui alasan pengunduran diri Ratu Wulla karena tidak disampaikan secara tertulis
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Pengunduran diri caleg DPR RI dapil Nusa Tenggara Timur (NTT) II Ratu Ngadu Bonu Wulla atau Ratu Wulla masih teka-teki.
Hal itu disebabkan Ratu Wulla merupakan peraih suara terbanyak yang bahkan mengalahkan mantan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
Partai NasDem Nusa Tenggara Timur (NTT) mengaku tidak mengetahui alasan pengunduran diri Ratu Wulla.
Baca juga: Warga Sumba Gelar Aksi 73.000 Lilin untuk Ratu Wulla, Minta Surat Pengunduran Diri Dicabut
NasDem NTT beralasan, pengunduran diri Ratu Wulla tidak disampaikan secara tertulis ke DPW NasDem. Justru pengurus DPW NasDem mengetahui lewat pemberitaan media massa.
"Surat pengunduran diri itu kan tidak ada mekanisme tembusan ke DPW (NasDem) sehingga kami juga tidak tahu alasan yang jelasnya apa," kata Sekretaris DPW NasDem NTT Yusak Meok, Minggu, 17 Maret 2024.
Yusak Meok menyebut, informasi yang beredar menyebutkan bahwa Ratu Wulla mendapat penugasan lain dari partai. Sisi lain, pengunduran diri itu juga merupakan hal pribadi Ratu Wulla.
Ia memastikan pengunduran diri itu tentu sudah melalui diskusi mendalam antar elit partai di DPP termasuk ketua umum partai NasDem, Surya Paloh. Hasilnya surat pengunduran diri itu diserahkan saat pleno di tingkat KPU RI.
Dia menggarisbawahi Ratu Wulla mengundurkan diri sebagai caleg terpilih. Sebab, sejauh ini belum ada penetapan dari KPU RI tentang caleg terpilih.
"Belum terpilih kan belum dinyatakan terpilih. Kan harus ditetapkan KPU RI sebagai caleg terpilih," sebutnya.
Dengan begitu, proses penetapan nantinya tidak lagi menghitung Ratu Wulla sebagai caleg, merujuk ke pengunduran diri itu. Yusak Meok mengaku pihaknya tidak ingin berspekulasi terlalu jauh tentang hal ini.
"Setahu kami dia ada penugasan lain dari partai," ucapnya.
Baca juga: Ratu Wulla Caleg DPR Peraih Suara Terbanyak Mundur, Pengamat: Tak Hargai Jerih Payah Pemilih
Yusak Meok juga menanggapi persoalan yang sama ketika pengunduran diri yang dilakukan anggota DPR RI dari NasDem dan dapil NTT tahun 2019 lalu.
Menurut dia, hal itu merupakan pilihan tidak kader partai. Sebetulnya, kejadian waktu itu hanya permintaan dari partai agar mendorong politisi perempuan itu bertarung di Pilkada. Dia menegaskan tidak ada pemaksaan dari NasDem.
"Kalau kasus yang sekarang kami tidak tahu apa yang ada dibalik itu. Karena kami hanya karena beliau bilang itu sebagai penugasan partai, itu sebagai wujud loyalitas kader jadi dia mengikuti saja," kata Yusak Meok.
Ratu Wulla Ngaku Dapat Tugas dari Surya Paloh
Ratu Wulla sebenarnya sudah menyegel satu kursi di Senayan. Ratu Wulla meraih 76.331 suara sah. Sementara Viktor Bungtilu Laiskodat yang hanya mendapatkan 65.359 suara.
Baca juga: Datang Sendiri ke Surya Paloh, Sekjen NasDem Yakinkan Ratu Wulla Mundur Caleg Kemauan Diri Sendiri
Dikutip dari Kompas.com, Ratu Wulla mengaku mendapatkan tugas lain dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
"Iya benar karena ada penugasan lain dari Ketum Partai NasDem Pak SP (Surya Paloh, red)," kata Ratu singkat.
Pengunduran diri Ratu sebagai calon terpilih ini tentunya membuka jalan bagi Viktor menjadi anggota DPR RI.
Viktor akan menggantikan Ratu sebagai calon terpilih DPR RI dapil NTT II.
Perolehan suara Caleg Partai Nasdem
KPU RI menetapkan perolehan suara Partai NasDem dan Caleg DPR RI Dapil NTT 2 sebagai berikut:
1. Viktor Laiskodat: 65.359 suara
2. Jacki Uly: 10.885 suara
3. Dorma Yulian Loak: 2.179 suara
4. Gidien Mbilijora: 11.170 suara
5. Ratu Ndadu Bonu Wulla: 76.331 suara
6. Agustinus Nahak: 12.348 suara
7. Raymundus Sau Fernandes: 18.629 suara
Penulis: Irfan Hoi
Sebagian artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul NasDem NTT Tidak Tahu Alasan Ratu Wulla Undur Diri