Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Kematian Wardatun: Dikira Akhiri Hidup hingga Digigit Ular, Suami Ngaku Tak Tahu Kejadian

Wardatun ditemukan tewas di kamar rumahnya oleh sang suami. Penyebab kematiannya masih misteri, sempat dikira akhiri hidup hingga digigit ular.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
zoom-in Misteri Kematian Wardatun: Dikira Akhiri Hidup hingga Digigit Ular, Suami Ngaku Tak Tahu Kejadian
Istimewa
Kematian Wardatun Toyyibah (28), warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur masih meninggalkan teka-teki. Datun ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh suaminya di dalam kamar, Sabtu (16/3/2024) dinihari. Foto Wardatun, bayinya berusia 2,5 tahun dan sang suami, Mahfud. 

Dua luka di bagian leher depan dan masing-masing satu luka di leher belakang dan dada.

"Dari hasil keterangan dokterm yang mematikan adalah tusukan di dada, karena tembus ke jantung akibat terkena tusukan pisau," kata Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan.

Melihat pada luka korban, Aldhino menegaskan, tak ada perlawanan dari korban saat dihabisi.

"Kalau ada perlawanan, pasti ada luka-luka pada anggota tubuh lain, tapi ini tidak ada," terang dia.

Atas kejadian tersebut, uang sekira Rp 150 juta dan sebuah handphone raib digondol pelaku.

"Dari keterangan suami korban, bahwa barang yang hilang uang Rp 150 juta dan sebuah handphone, tidak ada perhiasan," ungkapnya.

Baca juga: Perampokan dan Pembunuhan Agen Bank BUMN di Gresik, Anak Korban yang Masih Balita jadi Saksi Kunci

Sang Anak jadi Saksi Kunci

NZ, anak korban yang masih berusia 2,5 tahun disebut menjadi saksi kunci kasus perampokan yang menewaskan ibunya.

Berita Rekomendasi

Diduga, NZ mengetahui detik-detik pelaku menghabisi nyawa ibunya pada Sabtu dini hari.

NZ ditemukan dalam kondisi selamat dengan luka pada bagian kakinya.

Saat ini, NZ didampingi oleh Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA).

Kepala Dinas KBPPPA Gresik, Titik Ernawati mengatakan, pihaknya mendampingi secara integratif holistik.

"Kami dampingi psikologisnya melalui psikolog dan psikiater. Untuk psikologis, kami sudah melakukan asessmen awal, terlihat ada ketakutan," ujarnya, Senin (18/3/2024).

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pengakuan Mahfud Suami Korban Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik, Sempat Menduga Hal Ini

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Surya.co.id/Willy Abraham)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas