Pengelola Tol Cipali Sebut 98 Persen Jalan Sudah Mulus, Siap untuk Mudik Lebaran 2024
Jalan tol juga diklaim sudah siap dilalui kendaraan yang hendak mudik di Lebaran 2024 mendatang.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Pengelola jalan tol Trans Jawa ruas Cikopo-Palimanan (Cipali) klaim kondisi jalan tol sudah mulus.
Jalan tol juga diklaim sudah siap dilalui kendaraan yang hendak mudik di Lebaran 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Divisi Operasional Astra Tol Cipali, Sri Mulyo.
Ia juga menuturkan, saat ini masih ada sekitar dua persen jalur tol yang sedang diperbaiki.
Perbaikan itu diperkirakan akan selesai sebelum Operasi Ketupat dimulai.
"Untuk jalur 98 persen sudah mulus dan nyaman dilalui pemudik lebaran," ujar Sri di Kantor Astra Cipali Subang, Kamis(21/3/2024).
Astra Tol Cipali masih melakukan sejumlah pemeliharaan berupa perbaikan di sejumlah spot yang berlubang. Pekerjaan ini akan dikebut hingga disetop pada H-10 hingga H+10 Lebaran 2024.
"Pekerjaan tersebut terdiri dari pekerjaan rekonstruksi rigid pavement di 35 titik pada Jalur Ambon (Jakarta-Cirebon) dan Jalur Bandung (Cirebon-Jakarta)," katanya.
Tidak itu saja, sejumlah perbaikan dalam rangka menyambut arus mudik Lebaran juga dilakukan pekerjaan rekonstruksi cement treated recycling based (CTRB) di 17 titik dan pekerjaan scrap filling di empat titik.
"Saat ini kami masih melakukan beberapa pekerjaan peningkatan kualitas jalan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas selama lebaran," kata dia.
Baca juga: Drainase di Dua Titik di Tol Cipali Diperbaiki Jelang Mudik Lebaran 2024
Selain itu, menyikapi curah hujan yang masih tinggi, pengelola Tol Cipali juga menaruh perhatian cukup besar di sejumlah spot agar pengguna jalan nyaman dan terhindar dari hal-hal yang diinginkan seperti banjir atau jalan tergenang.
"Lokasi yang diperhatikan ketika curah hujan tinggi Km 142 dan 151 yang tahun lalu sempat terjadi limpasan air dari luar right of way (ROW), saat ini sedang kita lakukan perbaikan drainasenya," tambahnya.
Sri Mulyo juga memprediksi, arus mudik tahun ini akan meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu.
"Kami prediksi akan mengalami peningkatan sampai 2,2 persen dibandingkan volume lalu lintas pada periode yang sama di tahun 2023," ucapnya
Dia menjelaskan dari hasil analisis saat puncak arus mudik nanti, terdapat 122 ribu unit kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa yang melewati Jalan Tol Cipali. Sedangkan di momen sebaliknya volume lalu lintas di ruas tol tersebut dapat mencapai 141 ribu unit kendaraan.
"Kami memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan berada di 6 April 2024, sementara puncak arus balik terjadi pada 14 April 2024," ujarnya.
Sri Mulyo menyebut pengaturan rekayasa lalu lintas saat arus mudik rencananya diberlakukan memakai sistem one way dari arah Cirebon di KM 72 Cipali hingga KM 414 Kalikangkung selama 5-9 April 2024
"Rekayasa lalu lintas ini guna mengantisipasi kepadatan kendaraan di Tol Cipali, yang diperkirakan semakin menggeliat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya seiring dengan telah berakhirnya pandemi dan kian membaiknya pemulihan ekonomi," katanya
Menurut Sri, rekayasa lalu lintas yang bakal berlaku adalah sistem satu arah (one way), contra flow, serta ganjil genap saat puncak arus mudik serta puncak arus balik Lebaran 2024.
"Hal ini akan dilaksanakan pada saat mudik di jalur Tol Cipali untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik, karena diprediksi 2,1 juta kendaraan akan melintasi tol Cipali," katanya
"Perlu dicatat, untuk berakhirnya pelaksanaan one way, contra flow, maupun ganjil genap dapat menyesuaikan secara situasional sesuai kebijakan pihak berwenang," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kondisi Jalur Tol Cipali 98 Persen Sudah Mulus dan Siap Dilalui Pemudik dengan Nyaman