Update Banjir di Kudus, Puluhan Sekolah Lakukan Pembelajaran Daring karena Terendam Air
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus mencatat, ada 43 sekolah yang terdampak.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Banjir di Kudus juga berdampak pada sektor sekolah.
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus mencatat, ada 43 sekolah yang terdampak.
Puluhan sekolah tersebut merupakan SD hingga SMP di kudus.
Sekolah yang terdampak tersebar di lima kecamatan, yakni Undaan, Mejobo, Kaliwungu, Jati, dan Jekulo.
Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho menuturkan, data tersebut merupakan hasil rekapitulasi sejak 16 Maret 2024 lalu.
Mengutip TribunJateng.com, jumlah sekolah terdampak ada di Kecamatan Undaan dan Mejobo.
Di dua kecamatan tersebut, masing-masing ada 12 sekolah yang terdampak.
"Untuk empat SMP yang terdampak banjir meliputi SMP 1 Undaan, SMP 2 Undaan, SMP 2 Jati, dan SMP 2 Mejobo," terangnya, Jumat (22/3/2024).
Anggun menuturkan, sarana dan prasarana sekolah rusak akibat dari banjir, seperti kursi dan meja.
Sementara itu, sekolah lainnya alami rusak di bagian plafon karena curah hujan yang tinggi.
Baca juga: Jokowi Pastikan Penutupan Tanggul Jebol Penyebab Banjir Demak Bakal Rampung Hari Ini
"Kebanyakan (yang rusak) di mebelnya. Kalau bangunan lebih ke plafonnya, bukan karena banjir tapi karena curah hujan yang lebat beberapa hari kemarin. Sekolah setiap tahun menganggarkan biaya pemeliharaan ringan untuk sarpras melalui BOSP," tuturnya.
Ia mengatakan, sekolah yang sudah tak terendam bisa melakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Namun, bagi sekolah yang masih terendam, kegiatan belajar melalui daring.