Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motif Pembunuhan Anggota Polisi di Lampung, Korban Dicekoki Miras dan Ditemukan Tewas di Losmen

Seorang anggota polisi berinisial Briptu SAH ditemukan tewas di sebuah losmen di Seputih Lampung Tengah. Pelaku merupakan remaja yang putus sekolah.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
zoom-in Motif Pembunuhan Anggota Polisi di Lampung, Korban Dicekoki Miras dan Ditemukan Tewas di Losmen
IST
Ilustrasi pembunuhan. Terduga pembunuh polisi di Losmen wilayah Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah ternyata anak putus sekolah. 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap motif pembunuhan terhadap anggota polisi di Lampung berinisial Briptu SAH.

Jasad korban ditemukan di sebuah losmen di Seputih Banyak, Lampung Tengah, Provinsi Lampung pada Sabtu (23/3/2024) lalu.

Polres Lampung Tengah telah mengamankan seorang terduga pelaku berinisial AE (17) dan tiga orang saksi.

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan AE berusaha membuat korban tak sadarkan diri dengan cara dicekoki minuman keras.

Pelaku juga mengajak korban untuk karaoke bersama 2 wanita pemandu lagu.

Motif pembunuhan ini lantaran pelaku ingin menguasai mobil korban.

"Saat korban mabuk berat, pelaku membekap mulut dan hidungnya menggunakan pakaian dalam (singlet) milik korban hingga tewas di losmen," ungkapnya, Minggu (24/3/2024), dikutip dari TribunLampung.com.

BERITA REKOMENDASI

Jasad korban kemudian disembunyikan di bawah kasur.

Akibat perbuatannya, AE dapat dijerat Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan, juncto Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan.

"Memang benar, SAH adalah anggota kita di Satreskrim Polres Lampung Tengah, dan benar bahwa korban diduga dibunuh." 

"Sekali lagi ini masih pendalaman, apabila dalam proses ditemukan pasal-pasal lain, maka akan ditambahkan," tandasnya.

Baca juga: Penemuan Jasad Pria di Karawang, Diduga Korban Pembunuhan, Ditemukan Luka di Kepala dan Punggung

Karyawan losmen, Irwanto mengatakan korban menginap sejak Kamis (21/3/2024) dan mengendarai mobil Honda Jazz bernopol BE 1929 TH.


Pada Sabtu (23/3/2024), Irwanto melihat kaki di bawah kasur saat membersihkan kamar korban.

"Pukul 08.00 WIB, saat sedang membersihkan kamar No 04, ada kaki di bawah ranjang, saat kasur diangkat ternyata ada mayat," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas