11 Jasad Etnis Rohingya Korban Boat Tenggelam Ditemukan, Benarkah Masih Ada Puluhan Korban Hilang?
Diperkirakan total sekitar 50 korban yang tenggelam, menurut penuturan Zaned Salim, salah satu warga Rohingya.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Hampir setiap hari warga di Aceh menemukan jasad diduga etnis Rohingya korban boat tenggelam.
Mayat-mayat tersebut ditemukan warga di perairan laut Aceh Jaya dan Aceh Barat.
Mereka diduga korban boat yang tenggelam saat tengah berusaha mencari suaka.
Diperkirakan total sekitar 50 korban yang tenggelam, menurut penuturan Zaned Salim, salah satu warga Rohingya.
Baca juga: Mengingat Kembali Pangkal Persoalan Rohingya: Kekerasan Harus Dihentikan
Dengan ditemukannya 11 jenazah, masih ada puluhan korban lagi yang hilang.
Terkini, Senin (25/4/2024) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari ditemukan mayat Etnis Rohingya di kawasan pesisir pantai Desa Suak Uleue, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat.
"Satu jenazah yang ditemukan di kawasan Pantai Suak Ulee benar jasad dari pengungsi Rohingya," kata Asisten I Setdakab Aceh Barat, T Samsul Alam dikutip dari Serambinews.com, Senin (25/3/2024).
Samsul Alam ditunjuk sebagai juru bicara terkait Rohingya di Aceh Barat.
Jenazah sudah dikebumikan di pemakaman massal tsunami Gampong Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan.
6 Jasad Perempuan
Selanjutnya Tim SAR kembali menemukan sebanyak enam jasad Etnis Rohingya mengapung di laut Aceh Jaya.
Enam jasad itu ditemukan berjarak kurang lebih 68 Km dari lokasi penemuan pertama di kawasan Rigah, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya.
Usai dievakuasi dari laut Lamno, keenam jasad tersebut langsung dibawa ke RSUD Teuku Umar untuk diidentifikasi.
Pantauan Serambinews.com, di ruang jenazah RSUD Teuku Umar, seluruh jasad yang diketahui berjenis kelamin perempuan itu dimandikan terlebih dahulu.
Baca juga: Belasan Pengungsi Rohingya Tampak Kebingungan di Pinggir Jalan, Polisi Selidiki Asal Usul Mereka
Informasi yang dihimpun, dari keenam jasad itu sendiri satu di antaranya merupakan remaja putri yang diperkirakan berusia belasan tahun.
Kemudian secara bersamaan, jasad tersebut disalatkan di halaman ruang jenazah RSUD Teuku Umar dan langsung dibawa untuk dikebumikan di kawasan pemakaman masal Pemkab Aceh Jaya.
Kepala BPBK Aceh Jaya, Fajri melalui Kabid pencegahan dan kesiapsiagaan BPBK Aceh jaya, menyebut lokasi keberadaan itu berada tak jauh dari lokasi sebelumnya.
"Sebelumnya ditemukan di Rigah, Kecamatan Setia Bakti, sekarang di kawasan Kecamatan Lamno, perbatasan dengan Aceh Besar," sebutnya.
Dia menjelaskan informasi penemuan itu disampaikan oleh masyarakat dan nelayan.
Kemudian tim SAR Banda Aceh langsung bergerak dari Pelabuhan Ule lheu menuju ke Aceh Jaya menggunakan jalur laut.
"Setelah berhasil mengevakuasi ke dalam boat, jasad ini kemudian di evakuasi ke darat untuk selanjutnya di bawa ke RSUD Teuku Umar," ujarnya.
Catatan Serambinews.com, jumlah mayat pengungsi Rohingya yang ditemukan sudah mencapai 11 orang terapung di laut Aceh Barat dan Aceh Jaya.
Dari jumlah tersebut, 10 jasad ditemukan di Aceh Jaya sejak peristiwa terbaliknya kapal Rohingya.
Sedangkan satu jasad lainnya ditemukan di Aceh Barat.
Boat Rohingya Tenggelam
Sebelumnya boat yang ditumpangi puluhan pengungsi Rohingya tenggelam sekitar 7 mil dari Kuala Bubon, Kabupaten Aceh Barat.
Akibatnya puluhan pengungsi Rohingya tersebut tenggelam, termasuk anak kecil dan perempuan.
Sekjen Panglima Laot, Azwir Nazar yang mendapat informasi Panglima Laot Aceh Barat, Pawang Amiruddin mengatakan, puluhan Rohingya tenggelam di wilayah Aceh Barat dan terdiri dari perempuan dan anak-anak.
"Beberapa dari mereka tenggelam karena boatnya terbalik. Dan banyak masih terapung di laut," ungkap Azwir kepada Serambinews.com, Rabu (20/3/2024).
Dia mengimbau masyarakat untuk menolong siapapun yang tertimpa musibah, terutama di laut demi alasan kemanusiaan.
"Karena itu, Panglima Laot menginstruksikan kepada masyarakat nelayan untuk memberi pertolongan," pinta Azwir.
Informasi yang didapat Panglima Laot dari para nelayan, peristiwa itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 09.00 pagi.
Mereka berusaha menyelamatkan diri di atas lumbung kapal yang terbalik tersebut.
"Sementara sebagian hanyut dan terseret derasnya laut," ungkap Azwir.
Sejauh ini sudah enam orang yang ditolong nelayan terdiri dari empat perempuan dan dua laki-laki.
"Mereka diselamatkan nelayan kita berada di balai serbaguna Camat Samatiga, Aceh Barat," jelas Azwir.
Mereka yang selamat masing-masing:
- Selin (18)
- Zahed (18)
- Afsara BI (18)
- Rufeyas (15)
- Ropeka Aktar (15)
- Rozuma
"Infonya mereka menuju Australia, saat melewati perairan Aceh dan tenggelam," pungkasnya.
50 Orang Tenggelam
Sementara itu Zaned Salim, salah satu warga Rohingya mengungkapkan, jumlah keseluruhan mereka ada sekitar 150 orang, berasal dari kamp pengungsian Malaysia.
Sekitar 50 orang dalam pengakuannya sudah meninggal dunia.
Dari pengakuannya, para pengungsi ini sudah menempuh sekitar 24 hari perjalanan di laut.
Dengan kondisi itu, mereka hanya bisa makan satu hari sekali, itupun kata mereka kurang mencukupi.
Sedangkan mereka yang tersisa saat ini hanya sekitar 75 orang lagi.
Artinya, jika benar jumlah mereka mencapai 149 orang, maka yang hilang sekitar 74 orang.
Kini satu per satu mayat mulai ditemukan.
Sumber: (Serambinews.com/Sara Masroni/Riski Bintang/Sa'dul Bahri)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul
Mayat Rohingya Juga Ditemukan di Perairan Laut Aceh Bara
Enam Jasad Rohingya yang Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya Berjenis Kelamin Perempuan