Baru Terima THR, Pasutri di Lebak Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala, Diduga Dibunuh
Pasangan suami istri di Lebak, Banten, ditemukan tewas dengan luka di bagian kepala, Senin (25/3/2024). Keduanya diduga menjadi korban pembunuhan.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri (pasutri) ditemukan tewas bersimbah darah di rumah mereka di Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, Senin (25/3/2024).
Kemed (89) dan istrinya, Sartimah (75) diduga menjadi korban pembunuhan karena terdapat luka akibat benda tumpul di bagian kepala.
Jasad kedua korban ditemukan pertama kali oleh pedagang sayur sekira pukul 10.00 WIB.
"Saat itu ada pedagang sayuran menanyakan Ibu Sartimah tidak terlihat membeli sayuran," kata Suheni, tetangga korban, Senin (25/3/2024), dilansir TribunBanten.com.
Pedagang sayur lantas mengetuk pintu rumah korban, namun tak ada respons.
Suheni dan pedagang sayur lantas mendorong pintu rumah korban yang ternyata tidak terkunci.
"Terlihat Ibu Sartimah bersama suaminya tergeletak sudah meninggal dunia," ucap Suheni.
Mendapati hal itu, Suheni lantas bergegas memberi tahu tetangga sekitar dan keluarga korban.
Sementara itu, keponakan korban, Suhendar menduga korban tewas karena tindakan perampokan.
Pasalnya, korban baru saja mengambil uang THR dan pensiunan.
"Kalau ini memang meninggalnya karena pembunuhan, maka kami dari keluarga meminta pihak yang berwenang segera menangkap pelakunya," ujar Suhendar.
Baca juga: Nenek di Ngawi Tewas Diduga Dibunuh Suami, Korban Disebut sempat Melawan
Terpisah, pihak kepolisian menduga pasutri tersebut tewas karena dibunuh.
Dugaan itu muncul setelah petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Jelas itu dugaan pembunuhan karena ada beberapa luka hantaman benda tumpul. Namun, benda tumpul itu belum disimpulkan apa benda keras atau tangan," kata Kanit Krimum Satreskrim Polres Lebak, Iptu M Hazali Alfian melalui sambungan telepon kepada Kompas.com, Senin.
Dari pengamatan, lanjut Alfi, luka di kepala korban sudah dalam kondisi membusuk.
Hal ini juga mengindikasikan kedua korban sudah lebih dari satu hari meninggal dunia.
"Yang bisa memastikan dokter forensik dan itu kondisi lukanya sudah agak busuk, mungkin satu atau dua hari," terangnya.
Jenazah pasutri tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten untuk diautopsi.
Pihaknya juga masih mengumpulkan bukti apakah ada barang yang hilang di rumah korban.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Baru Terima THR Lebaran 2024, Pasutri Lansia asal Lebak Tewas di Tangan Perampok
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunBanten.com/Sobirin, Kompas.com/Acep Nazmudin)