Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat atau Kupatan di Jember, Simbol Berakhirnya Safari Lebaran

Belasan warga Dusun Krajan Lor, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember juga melakukan tradisi Kupatan ini.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat atau Kupatan di Jember, Simbol Berakhirnya Safari Lebaran
Sajian Sedap
Ketupat, hidangan khas lebaran Hari Raya Idul Fitri. 

"Karena dari juga ada pembacaan doa terhadap ahli kubur keluarga warga disekitaran musala. Dan kami tadi juga bersalaman, bermaafan karena masih momentum bulan Syawal," tuturnya.

Mengingat, katanya, Kupat, Lepet, Lontong dan Santen itu sendiri terdapat makna filosofis yang sulit dijelaskan. Karena memiliki arti mendalam bagi umat Muslim di Pulau Jawa khususnya saat bulan Syawal.

"Kayak Kupat itu kan artinya ngaku lepat (mengaku bersalah: Red Bahasa Jawa). Lepet itu artinya eleke diempet (tindakan jahatnya ditahan), santen itu artinya sedoyo nyuwon ngapunten (semua meminta maaf) lontong artinya olone kosong (dosanya kosong). Kira kira seperti itu lah," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Menilik Tradisi Lebaran Ketupat alias Kupatan di Ambulu Jember, Gelar Tasyakuran Sederhana

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas