Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terkuak Sosok Pria di Makassar Pembunuh Istri, Kehidupan Pribadi hingga Kronologi Penganiayaan

Adapun motif penganiayaan H yang menewaskan istrinya Jumatia 8 tahun lalu itu karena cemburu buta

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Terkuak Sosok Pria di Makassar Pembunuh Istri, Kehidupan Pribadi hingga Kronologi Penganiayaan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
(Kiri) Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel mengevakuasi tulang belulang wanita yang dikubur di belakang rumah Jl Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu (14/4/2024) siang. Wanita inisial J ternyata dibunuh suami. (Kanan) F (17) anak korban pembunuhan tiba di rumahnya di Jl Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu (14/4/2024) siang. 

Menurut Ngajib, sejauh ini ada sembilan orang saksi yang diperiksa terkait kasus itu.

"Jadi perkembangan penanganan perkara untuk terjadinya kasus pembunuhan, setelah kita lakukan pemeriksaan sampai saat ini ada 9 orang saksi dan satu tersangka," kata Ngajib.

"Kemudian dari hasil pemeriksaan tersebut termasuk juga hasil konfrontasi antara saksi-saksi dan pelaku. Kemudian kita juga ada digital forensik," sambungnya.

"Kita dapatkan lah bahwa kejadian kasus pembunuhan itu terjadi sekitar bulan Agustus tahun 2017," beber Ngajib.

Adapun motif penganiayaan H yang menewaskan istrinya Jumatia itu, kata Ngajib, karena cemburu buta.

"Motif dari pada kejadian pembunuhan ini adalah didasari rasa cemburu pelaku atau suami terhadap istri atau korban," sebutnya.

Ngajib membeberkan, H emosi lantaran menduga sang istri bertemu dengan mantan pacarnya.

BERITA TERKAIT

"Pada saat itu, ini sudah ada perjanjian atau sudah ada janji untuk ketemu mengadakan satu acara kemudian diinformasikan bahwa istrinya ini ketemu dan komunikasi dan bersama-sama dengan mantan pacarnya," ungkap Ngajib.

"Sehingga disitulah mulai terjadi emosional daripada pelaku terhadap korban. saat menanyakan. Ini tidak jawaban disitulah pelaku melakukan kekerasan" terang Ngajib.

Penganiayaan yang dilakukan, H terhadap Jumatia berlangsung sebanyak tiga kali.

"Penganiayaan sebanyak tiga kali, yang pertama menggunakan balok, kedua balok, ketiganya menggunakan balok dan melakukan pemukulan sehingga dihari ketiga didapatkan lah korban sudah meninggal dunia," tuturnya.

Pengakuan anak korban 

Terungkap kasus pembunuhan yang ditutupi alibi bahwa Jumiati pergi dengan pria lain itu terkuak, berkat pengakuan anak korban V (17).

V yang menjadi korban penganiayaan oleh ayahnya H, melapor ke Satreskrim Polrestabes Makassar, Sabtu kemarin.

Kepada penyidik, V menceritakan perlakuan sang ayah terhadap dirinya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas