Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Fakta Order Fiktif Takjil Masjid Zayed Solo: Pelaku Menantu Korban, Buat Pesan WhatsApp Palsu

Simak 6 fakta kasus penipuan takjil di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah. Kedua korban merugi hampir Rp1 miliar.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
zoom-in 6 Fakta Order Fiktif Takjil Masjid Zayed Solo: Pelaku Menantu Korban, Buat Pesan WhatsApp Palsu
TribunVideo.com/Arief Miftakhul Firdaus
Masjid Syeikh Zayed Solo. Polresta Solo telah mengamankan pelaku prank takjil berinidial E yang telah menipu 2 pengusaha katering dengan total kerugian mencapai Rp 960 juta. 

"Memang sampai kemarin itu salah satu warga berinisial S datang ke Satreskrim Polresta Solo untuk laporan. Dia merasa dipesani (takjil) oleh E," tuturnya.

Baca juga: Tipu Teman Rp225 juta, Perwira Polisi di Sumatra Selatan Divonis 2 Tahun 8 Bulan Penjara

Atas laporan tersebut, petugas melakukan penyelidikan dan mengamankan E.

"Kita tindak lanjuti. Namun kita juga arahkan untuk mengumpulkan bukti-bukti sekalian," jelasnya.

3. Tipu Mertua

Kedua korban masih memiliki hubungan dengan pelaku.

Korban bernama Supodo merupakan ayah mertua E, sedangkan Kusnadi Slamet Widodo adalah teman SMA pelaku.

Modus yang digunakan E untuk melakukan penipuan yakni menunjukkan pesan WhatsApp seolah berkomunikasi dengan pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed.

Pesan tersebut kemudian ditunjukkan ke dua korban.

Berita Rekomendasi

Lantaran saling kenal, kedua korban tidak menaruh curiga dengan perbuatan pelaku.

Baca juga: Viral Polisi Gadungan di Bandung Pacari dan Tipu Korban hingga Ratusan Juta, Kini Berhasil Diamankan

4. Motif Penipuan

Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Ismanto Yuwono, mengatakan total kerugian yang dialami dua pengusaha catering mencapai Rp960 juta.

Saat diperiksa, E mengaku melakukan penipuan lantaran sudah menjanjikan akan mendapat pesanan takjil Masjid Raya Sheikh Zayed.

Namun, E tidak memperoleh kesepakatan dengan pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed dan memilih melakukan penipuan karena malu.

"Keterangannya dia, mendapatkan info adanya peluang untuk memasok buka bersama, tapi kemudian tidak ada deal."

"Tapi, dia terlanjur ngomong dengan korban bahwa akan ada pesanan," paparnya, Sabtu (20/4/2024), dikutip dari TribunSolo.com.

E tetap merekayasa pesanan takjil berasal dari pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed selama bulan puasa.

Baca juga: Sejumlah Catering Solo Rugi Hampir Rp 1 Miliar, Dapat Orderan Fiktif Sahur di Masjid Sheikh Zayed

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas