Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dalih Pelaku Order Fiktif Takjil Masjid Zayed saat Tipu Korban: Akui Punya Teman Pengurus Masjid

Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Ismanto Yuwono buka suara terkait kasus dugaan penipuan order fiktif takjil di Masjid Raya Sheikh Zayed (MRSZ)

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Dalih Pelaku Order Fiktif Takjil Masjid Zayed saat Tipu Korban: Akui Punya Teman Pengurus Masjid
TribunVideo.com/Arief Miftakhul Firdaus
Foto Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan atau dikenal Masjid syekh Sayyid Solo di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin (14/11/2022). | Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Ismanto Yuwono buka suara terkait kasus dugaan penipuan order fiktif takjil di Masjid Raya Sheikh Zayed (MRSZ) 

Meski tidak dipesan oleh panitia masjid, mereka menerima karena siapa pun bisa bersedekah di masjid tersebut.

“Ada beberapa kali pertemuan. Waktu itu dia menyatakan pesan begitu aja. Karena sering main di Masjid Raya Sheikh Zayed dikiranya benar-benar orang masjid."

"Dimana-mana semua masjid selama ramadhan siapa saja yang mau sedekah diterima,” terangnya.

Sayangnya, hingga bulan Ramadhan berakhir, tak ada pembayaran sepeser pun yang masuk ke kantong para korban.

Mereka awalnya dijanjikan pencairan tiap seminggu sekali namun ternyata pembayaran tak pernah dilakukan.

Baca juga: Fakta Order Fiktif Takjil Masjid Zayed Solo: Menantu Tipu Ayah Mertua, Korban Rugi Rp960 Juta

“Belum ada sama sekali pembayaran. Selama 28 hari. Rp 960 juta. Sudah dikirim semua. Ngirim terus tiap hari. Bentuk takjil makanan kecil kemudian makanan buka. Sahurnya hanya 2 kali,” ungkapnya.

Sebenarnya, penyedia menu buka telah dikelola tersendiri oleh Masjid Raya Sheikh Zayed. Dua korban ini menyediakan menu buka di luar yang dikelola panitia masjid.

BERITA TERKAIT

“Zayed punya sendiri program itu. Ini tidak terkait dengan itu,” terangnya.

Hari kedua lebaran Kamis (11/4/2024) mereka sempat dijanjikan pelunasan.

Namun, terduga pelaku justru kabur dengan pura-pura ke kamar mandi. Setelah melakukan pencarian, mereka pun berhasil menemukan pelaku di Ngawi. Saat ini ia diamankan pihak kepolisian.

Baca juga: Pengakuan Pengusaha Catering Korban Penipuan Takjil Masjid Zayed Solo, Kirim 800 Porsi Setiap Hari

“Para korban mencari akhirnya ketemu di Ngawi. Izin ke kamar mandi kemudian pergi. Ditunggu-tunggu nggak keluar-keluar. Sekarang sudah dibawa ke sini,” jelasnya.

Saat ini para korban pun bingung karena terlilit hutang ratusan juta. Mereka untuk memenuhi pesanan berhutang sana-sini untuk bisa melayani terduga pelaku tersebut.

“Kasihan para korban ini. Kehidupan juga orang pas-pasan. Korbannya hutangnya banyak sekali. Mau pulang ke rumah mau buka pintu aja takut kalau ada yang nagih,” ungkapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sudah Dimediasi, Korban Order Fiktif di Masjid Sheikh Zayed Solo Tetap Ingin Lanjutkan Proses Hukum.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Abdul Muhaimin)(Tribun Jateng/Muhammad Sholekan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas