Nasib Korban Penipuan Takjil Masjid Zayed Solo, Terlilit Utang Ratusan Juta dan Takut Keluar Rumah
Kasus penipuan order fiktif takjil di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah diproses secara hukum. Korban harus berutang untuk memenuhi pesanan
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
![Nasib Korban Penipuan Takjil Masjid Zayed Solo, Terlilit Utang Ratusan Juta dan Takut Keluar Rumah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/masjid-syeikh-zayed-solo.jpg)
Pelaku Eko telah ditemukan dengan ayah mertuanya, Supodo selaku pemilik Adilla Catering dan juga temannya, Kusnadi Slamet Widodo pemilik Vio Catering.
Setelah ditelusuri, pelaku membuat pesan WhatsApp palsu agar kedua korban percaya ada pesanan takjil dari pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengatakan kedua korban tak ingin kasus diselesaikan secara damai.
Baca juga: 6 Fakta Order Fiktif Takjil Masjid Zayed Solo: Pelaku Menantu Korban, Buat Pesan WhatsApp Palsu
Eko sempat kabur ke Ngawi, Jawa Timur setelah kasusnya dilaporkan ke Polresta Solo.
Pelaku yang berasal dari Sukoharjo, Jawa Tengah telah ditahan di Mapolresta Solo dan dijerat pasal penipuan, 378 KUHP.
Menurut Kombes Pol Iwan Saktiadi, kasus ini cukup unik lantaran pelaku tak memperoleh keuntungan dari aksi penipuan.
"Sementara kita masih lanjut. Korban kan dua, kalau korban mau (damai), tapi kan pihak Slamet orang luar. Sementara seperti, ini sedikit unik ya," paparnya, Senin (22/4/2024), dikutip dari TribunSolo.com.
Motif Penipuan
Saat diperiksa, Eko mengaku melakukan penipuan lantaran sudah menjanjikan akan mendapat pesanan takjil Masjid Raya Sheikh Zayed.
Namun, Eko tidak memperoleh kesepakatan dengan pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed dan memilih melakukan penipuan karena malu.
Baca juga: Fakta Order Fiktif Takjil Masjid Zayed Solo: Menantu Tipu Ayah Mertua, Korban Rugi Rp960 Juta
"Keterangannya dia, mendapatkan info adanya peluang untuk memasok buka bersama, tapi kemudian tidak ada deal."
"Tapi, dia terlanjur ngomong dengan korban bahwa akan ada pesanan," ucap Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Ismanto Yuwono, Sabtu (20/4/2024).
Eko tetap merekayasa pesanan takjil berasal dari pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed selama bulan puasa.
"Korban sudah kulakan. Akhirnya, untuk menutup malu, dia menyampaikan kepada pihak Zayed itu sodakoh dari hamba Allah."
"Dan korbannya atas nama Slamet dan Supodo yang merupakan mertuanya sendiri," lanjutnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.