Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Koper Berisi Jasad Wanita di Cikarang: Korban dalam Proses Cerai, Sempat Cekcok dengan Suami

Identitas jasad wanita yang ditemukan di dalam koper di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terungkap. Korban sedang proses sidang cerai.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
zoom-in Fakta Koper Berisi Jasad Wanita di Cikarang: Korban dalam Proses Cerai, Sempat Cekcok dengan Suami
Kolase Tribunnews/Kompas.com
Polisi mengevakuasi mayat dalam koper yang ditemukan warga di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024). 

"Anak-anak korban sekarang di Balubur bersama saudara korban," lanjutnya.

Baca juga: Sosok Wanita yang Jasadnya Ditemukan Dalam Koper di Cikarang, Alami Luka Remuk di Kepala

Sedangkan suaminya, sudah lama tidak tinggal bersama RM lantaran sedang proses perceraian.

"Korban dan suaminya ini sedang proses pisah, tapi informasi dari tetangganya susah lama tidak tinggal bareng," tuturnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan koper berisi jasad perempuan ditemukan petugas kebersihan.

"Saksi memegang tas tersebut merasa berat, dan curiga dan akhirnya penemuan tersebut ke Polsek Cikarang Barat," jelasnya.

Saat dilakukan pemeriksaan, terungkap koper berisi jasad perempuan tanpa identitas.

"Saat itu juga jajaran polres melakukan cek TKP kemudian membuka isi tas dan ditemukan mayat seorang wanita," pungkasnya.

Baca juga: Polisi Pastikan Mayat Wanita Dalam Koper Bukan Korban Mutilasi, Ada Luka Remuk di Kepala

Kata Tetangga

Berita Rekomendasi

Salah satu tetangga korban, Neng Nani (31), mengaku masih melihat korban pada Rabu (24/4/2024) pagi.

"Sebelum berangkat kerja suka beres-beres dulu. Ngasih makan kucingnya, kalau pagi di sini suka ramai," bebernya.

RM terlihat berangkat bekerja sambil mengantar sekolah anak perempuannya.

Pada sore harinya, lampu rumah korban sudah menyala.

Ia menduga, RM sudah pulang kerja sore itu, meski belum melihatnya langsung.

"Anak yang paling kecil SMA, kadang pulang duluan atau bareng (bersama korban). Hari Rabu itu, saya tidak tahu apakah anaknya sudah pulang atau tidak. Tapi lampunya sudah nyala," tukasnya.

Keesokan harinya, Nani kaget lantaran rumah korban didatangi petugas kepolisian.

"Sore sekitar jam 15.00 WIB, ada polisi ke sini, ramai-ramai, makin sore makin banyak. Polisi nanyain ke saya, korban penghuni rumah ini apa bukan." 

"Terus polisi ngasih tahu ada korban pembunuhan," ujarnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Keluarga Menduga RM Jadi Korban Pembunuhan

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas