Misteri Keberadaan Masiroh, TKW Indramayu yang 22 Tahun Tak Ada Kabar, Kini Telah Bertemu Keluarga
Kini, warga Desa Pranggong, Arahan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ini telah berhasil pulang ke Indonesia dan sudah berkumpul bersama kelaurganya.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Masiroh sendiri merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara, dari pasangan Darwiyah (70) dan Sopiyah (56) warga Blok Waled Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu.
TKW tersebut berangkat ke Suriah sejak ia lulus SMP.
Ibu dari Masiroh, Sopiyah sebelumnya mengaku lega sekaligus bahagia saat mengetahui anaknya masih hidup.
Beragam cara pun sebelumnya juga sudah dilakukan pihak keluarga.
Keluarga bahkan sampai bertanya ke orang pintar atau dukun.
Meski hasilnya, keberadaan Masiroh tetap tidak diketahui hingga akhirnya dianggap meninggal dunia.
“Sekitar enam orang pintar lah yang didatangi," ujar Sopiyah kala itu.
Dalam hal ini, Masiroh mengaku sangat senang bisa kembali lagi ke rumah.
Beragam kisah rupanya turut dialaminya saat dianggap hilang di Suriah. Berulang kali, lanjut Masiroh, ia harus bekerja di majikan yang tidak baik.
Total, Masiroh bekerja di sebanyak 4 majikan dalam puluhan tahun terakhir.
Di majikan pertama, Masiroh mengaku diperlakukan tidak baik dan sering dipukuli.
Berpindah ke majikan kedua, Masiroh diketahui bekerja tanpa menerima gaji. Hal yang sama juga didapati Masiroh saat bekerja di majikan yang ketiga.
“Yang terakhir alhamdulillah dikasih semuanya, selama 4 tahun alhamdulillah aku digaji, dikasih jajan semuanya, alhamdulillah,” ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Keluarga Cari Keberadaan Masiroh, TKW Indramayu yang 22 Tahun Hilang, Sudah ke 4 Dukun Berbeda