Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Punya Gaji Rp 150 Ribu Sehari, Ini Profesi Ayah Gibran Bocah yang Menangis Tak Diberi Makan di Bogor

Profesi atau pekerjaan orangtua bocah kelaparan di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terungkap.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Punya Gaji Rp 150 Ribu Sehari, Ini Profesi Ayah Gibran Bocah yang Menangis Tak Diberi Makan di Bogor
Kolase Instagram/TribunBogor
Gibran bocah kelaparan di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. 

Dia bekerja di luar Bogor.

"Walau pulang seminggu sekali, tapi duitnya nyampe (cukup)," katanya.

Uang makan untuk anak-anaknya dititip ke tetangga yang sering menjaga Gibran dan 2 adiknya.

"Dititip ke tetangga buat anak-anaknya," kata Prabu.

Menurut sejak awal tahun 2024, ibu Gibran sudah mulai bekerja.

Sehingga tiga anaknya kerap kali dititip ke tetangga.

Tetangga yang sering membantu menjaga tiga anak Hamzah pun menyayangkan sikap ibu Gibran.

Berita Rekomendasi

Kini keberadaan ibu Gibran misterius pasca video viral anak nangis minta makan.

"Kalau bisa dicari nih perempuan," katanya.

Sementara Camat Bojonggede Tenny Ramdhani mengatakan ibu Gibran tidak setiap hari ada di rumah.

"Ibunya tidak selalu stay di rumah," katanya.

Hamzah kata Tenny, mengandalkan adik dan tetangga untuk bisa merawat anak-anaknya saat dia bekerja.

"Pak Hamzah memperdayakan adiknya dan salah satu tetangganya dengan dikirimkan uang," katanya.

Kepala Desa Rawapanjang Mohammad Agus mengatakan ada masalah lain yang terjadi di balik video viral anak nangis minta makan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas