Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Pedagang Martabak usai Diduga Dipalak Oknum Dishub Medan: Dipolisikan, Aliran Listrik Diputus

Heboh aksi oknum petugas Dishub Medan yang diduga meminta lima loyang martabak ke pedagang.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Nasib Pedagang Martabak usai Diduga Dipalak Oknum Dishub Medan: Dipolisikan, Aliran Listrik Diputus
TribunMedan.com
Sosok Julianto Chandra Anggota Dishub Medan Bantah Minta Martabak Gratis ke Pedagang. 

Untuk menindaklanjuti kejadian ini, Iswar telah memanggil oknum Dishub yang bersangkutan.

"Saya sudah cek dan memanggil anggota Dishub yang terlibat dalam video viral itu. Tetapi kronologinya berbeda. Tidak seperti yang disampaikan dalam narasi video viral itu," ujar Iswar, dikutip dari TribunMedan.com.

Iswar mengaku lebih percaya dengan pengakuan anak buahnya, ketimbang narasi yang beredar.

Ia pun tidak mengetahui motif perekam video memviralkan kejadian itu.

Tak terima dituduh memalak martabak, oknum Dishub yang bersangkutan lantas membuat laporan ke kepolisian.

"Saya sudah cek dan memanggil anggota Dishub yang terlibat dalam video viral itu. Tetapi kronologinya berbeda. Tidak seperti yang disampaikan dalam narasi video viral itu," jelasnya.

"Saya kalau bisa jangan dimediasi. Kita mau itu diselesaikan oleh petugas kepolisian. Jangan ada permintaan maaf saja selesai. Tidak. Karena ini sudah merusak nama baik Dishub Medan."

Baca juga: Pedagang Martabak Viral Diduga Dipalak Petugas Dishub Kota Medan: Bapak Lapar Minta, Saya Kasih

Tanggapan Bobby Nasution

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyebut oknum Dishub Medan yang terekam dalam video bernama Julianto Chandra.

Bobby menilai aksi Julianto Chandra melaporkan pedagang perekam video ke polisi bukanlah tindakan yang tepat.

"Jadi kalau (soal) ada laporan (polisi) saya belum monitor, (tapi) kalau memang ada laporan begitu enggak elok, masak kita melayani kita melapori," ujar Bobby, dikutip dari Kompas.com, Kamis (16/5/2024).

Bobby lantas meminta oknum Dishub tersebut untuk mencabut laporan.

Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu berpesan agar seluruh jajaran Pemkot Medan melayani rakyat dengan sepenuh hati.


"Haruslah (laporan itu dicabut) masa kita yang melapori, kita ini dibayar sama masyarakat," ujar Bobby.

"Kami ini pemerintah kota Medan mulai dari jajaran atas sampai yang paling bawah itu tugasnya melayani masyarakat, lucu saya rasa kalau ada laporan laporin masyarakat, melaporkan ke masyarakat, itu yang kami layani itu yang kami lindungi."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas