Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Curhat Anak Eks Wabup Cirebon usai Dituduh Pembunuh Vina, Disebut Ketua Geng Motor padahal Masih SD

Anak eks Wakil Bupati Cirebon, Ramadhani Purwadi Sastra dituduh sebagai pembunuh Vina Cirebon, namun dirinya membantah tegas tuduhan tersebut.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Curhat Anak Eks Wabup Cirebon usai Dituduh Pembunuh Vina, Disebut Ketua Geng Motor padahal Masih SD
Kolase Tribunnews/net
Kasus pembunuhan disertai pemerkosaan pasangan asal Cirebon, Vina dan Eki. Anak eks Wakil Bupati Cirebon, Ramadhani Purwadi Sastra dituduh sebagai pembunuh Vina Cirebon, namun dirinya membantah tegas tuduhan tersebut. 

Tapi kala itu Ramadhani masih menyikapinya dengan santai, dan dirinya menduga saat itu tidak akan viral.

"Kemudian saya diamkan sehari, dua hari, tiga hari kok tiba-tiba ada yang DM ‘Woi pembunuh klarifikasi dong’," ujarnya.

Kemudian dirinya melihat di TikTok, konten yang menyebut dirinya diduga pembunuh Vina ternyata sudah ditonton 1 juta lebih.

Eks Kabareskrim Polri Minta Masyarakat Tak Berasumsi

Mantan Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Ito Sumardi, turut menyoroti perkembangan kasus pembunuhan pasangan kekasih Vina dan Eki yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016 silam.

Dia meminta masyarakat untuk bersabar menunggu dan menyerahkan sepenuhnya proses penyidikan kasus tersebut kepada Polda Jawa Barat.

Menurutnya, tak hanya Polda Jawa Barat yang menyelidiki kasus tersebut. Bahkan, Bareskrim Polri juga ikut memberi asistensi.

"Saya kira kita perlu menunggu proses penyidikan, sambil menunggu kita harus menghindari sangkaaan kepada orang yang tidak didukung dengan bukti yang cukup. Karena ini memiliki konsekuensi hukum," kata Ito kepada wartawan, Senin (20/5/2024).

BERITA TERKAIT

Ito mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan menimbulkan pelbagai spekulasi di media sosial dan menunggu informasi resmi dari aparat yang berwenang.

"Kalau kita mengatakan seolah-olah orang itu terlibat tapi belum didukung oleh bukti-bukti tentunya ada konsekuensi hukum," tuturnya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Abdi Ryanda Shakti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas