5 Fakta OPM Lakukan Pembakaran di Paniai: Guru Alami Trauma, Ajudan Undiun Kogoya Tewas Tertembak
Inilah sejumlah fakta soal aksi pembakaran dan saling tembak antara TNI-Polri dan OPM di Kabupaten Paniai, Papua Tengah
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Terjadi aksi penembakan dan pembakaran di Kampung Madi dan Kampung Kopo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Selasa (21/5/2024) malam.
Aksi penembakan dan pembakaran tersebut terjadi hingga Rabu (22/5/2024) pagi.
Ada 12 kios dan lima unit bangunan sekolah serta mess guru hangus terbakar.
Pelaku diduga dari pihak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap IV Paniai pimpinan Undinus Kogoya.
Kontak senjata antara TNI-Polri dan OPM pun tak terelakkan.
Beruntung, aparat berhasil memaksa mundur para pelaku dan melakukan evakuasi terhadap warga setempat.
1 Orang OPM Ditangkap
Kabid Humas Polda Papua, kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menuturkan, aparat berhasil mengamankan seorang anggota OPM.
“Pada Rabu (22/5/2024) sekitar pukul 05.45 WIT Satu anggota KKB tersebut ditemukan dalam kondisi luka berat yang berada di Got atau parit TKP pembakaran kios,” kata Kombes Benny, dikutip dari Tribun-Papua.com.
Benny mengatakan salah satu anggota OPM yang mengalami luka berat langsung dibawa oleh personel gabungan ke RSUD Paniai.
“Personel juga mengamankan beberapa barang bukti diantaranya 1 (satu) buah magazine dalam kondisi terbakar, 1 unit handphone, 1 teleskop dan 1 pisau gergaji kecil,” ujarnya.
Baca juga: Ajudan OPM Pimpinan Undius Kogoya Tewas usai Serangan Brutal di Paniai, Bakar Kios-kios dan Sekolah
Sosok Anggota OPM yang Ditangkap
Ternyata, anggota OPM yang ditangkap tersebut bernama Basoka Lawiya alias Masyarakat Kogoya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani.
Setelah dibawa ke rumah sakit, nyawa Basoka tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Sosok Basoka
Setelah diselidiki, Basoka Lawiya ini ternyata bukan sembarang orang.