Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

Jaga Keanekaragaman Hayati, Separuh Area Pabrik Semen di Cilacap Jadi Hutan Kota

Separuh lebih lahan pabrik semen di Cilacap sebagai hutan kota yang menaungi beragam flora dan fauna, dalam upaya melindungi keanekaragaman hayati.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Erik S
zoom-in Jaga Keanekaragaman Hayati, Separuh Area Pabrik Semen di Cilacap Jadi Hutan Kota
Istimewa
Pekerja memberikan pakan Rusa Timor di area hutan kota di Cilacap. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelestarian lingkungan harus dilakukan semua pihak di tengah tantangan perubahan iklim.

Satu di antaranya pelaku industri perlu melindungi keanekaragaman hayati dan menjalankan langkah dekarbonisasi.

Industri semen, yakni anak usaha PT Semen Indonesia, PT Solusi Bangun Indonesia mendedikasikan separuh lebih lahan pabrik di Cilacap sebagai hutan kota yang menaungi beragam flora dan fauna, dalam upaya melindungi keanekaragaman hayati.

Baca juga: JIEP Kembalikan Fungsi 8,9 Hektare Lahan Jadi Hutan Kota di Kawasan Industri Pulogadung




Luas area hutan di Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mencapai 64 hektare (ha), atau 54,2 persen dari total lahan pabrik perseroan yang mencapai 118 ha.

Di atasnya, terdapat 200 ribu spesies tanaman di antaranya pohon trembesi, mahoni, bayur, laban, dan sengon buto sebagai penyerap CO 2 , hingga tanaman buah seperti kelengkeng, jambu kristal, jambu demak dan durian.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, perlindungan terhadap keanekaragaman hayati menjadi salah satu fokus SIG yang telah diatur dalam SIG Sustainability Road Map 2030.

"Selain menjadi tempat hidup bagi keanekaragaman hayati di sekeliling wilayah operasional pabrik, hutan kota ini juga berfungsi sebagai tempat peresapan air, carbon capture, produsen oksigen, serta menambah estetika kota,” kata Vita ditulis Kamis (23/5/2024).

BERITA TERKAIT

SBI Pabrik Cilacap juga melakukan penanaman mangrove jenis Rhizophora mucronata di area pesisir Nusakambangan sebanyak 9.500 batang sampai dengan tahun 2023, dan penanaman Pelahlar yang merupakan flora endemik Nusakambangan dan masuk dalam kategori endangered menurut IUCN Red List.

"Kegiatan konservasi yang diikuti dengan praktik operasional yang ramah lingkungan, SIG yakin keanekaragaman hayati khususnya di wilayah operasional dapat terjaga," tuturnya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas