Hotman Paris Colek Presiden: Pak Jokowi Please Help, Darurat hukum! 2 DPO Katanya Fiksi
Hotman Paris bereaksi saat Polisi meralat jumlah DPO bukan 3 tapi hanya satu orang yakni Pegi alias Perong, langsung colek Presiden Jokowi.
Penulis: Theresia Felisiani
Dalam konferensi pers tersebut, Polda Jabar mengkonfirmasi bahwa DPO yang selama ini ada tiga orang ternyata hanya satu orang.
"DPO satu, bukan dua. Ternyata yang namanya Dani dan Andi itu tidak ada. Jadi yang benar DPO satu, atas nama PS (Pegi Setiawan)."
"Tersangka hanya sembilan, maka DPO hanya satu," kata Surawan.
Baca juga: Karier dan Sosok Indra Jafar Polisi yang Pernah Tangani Kasus Vina Cirebon Kini Berpangkat Jenderal
Kebingungan jumlah DPO ini, kata Surawan, disebabkan karena adanya pernyataan yang berbeda-beda dari proses pemeriksaan.
Setelah dilakukan penyidikan mendalam, ternyata dua nama yang sempat disebutkan yakni Andi dan Dani tidak ada atau fiktif.
"Sejauh ini fakta di dalam penyidikan kami, tersangka atau DPO adalah satu."
"Jadi semua tersangka jumlahnya sembilan, bukan 11," tegas Surawan.
Teriakan Pegi Perong
Teriakan Pegi Setiawan alias Perong membantah dituduh terlibat dan menjadi otak pembunuhan Vina Cirebon.
Pegi alias Perong membantah terlibat kasus Vina Cirebon usai menjalani konfrensi pers di Polda Jabar, Minggu (26/5/2024).
"Saya tidak melakukan itu," tutur Pegi, Minggu, dilansir YouTube Kompas TV.
Saat ditanya mengapa dirinya mengganti identitas menjadi Robi, Pegi mengatakan itu adalah nama gaulnya.
"Tidak, nama panggilan saya itu. Nama gaul saya."
"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu, ini fitnah. Saya rela mati," lanjutnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan Pegi akan memberikan keterangan di persidangan.
"Nanti hak tersangka nanti sidang pengadilan. Nanti kita akan mendengarkan keterangan dari tersangka," ucapnya.
Ia lantas meminta Pegi dibawa pergi dari tempat konferensi pers. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunBengkulu.com)