Saksi ini Berani Disumpah, Ngotot Pegi Makan Sate dan Tidur Bersama di Bandung saat Vina Dibunuh
Saksi ini pasang badan, berani di sumpah soal kesaksian Pegi ada di Bandung saat Vina dibunuh, sebut Pegi makan sate dan tidur di Bedeng.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON – Seorang saksi sesama kuli bangunan berani disumpah demi membela Pegi Setiawan, tersangka pembunuh Vina Cirebon.
Teman sesama kuli bangunan ini memastikan Pegi Setiawan yang kini ditahan Polda Jabar bukanlah pelaku pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya Eki.
Pada malam kejadian, 27 Agustus 2016, saksi bernama Ibnu Sandi tersebut dan Pegi sedang bekerja di Bandung.
Ibnu siap disumpah dan mempertanggungjawabkan seluruh perkataannya di mata hukum.
Bahkan hari ini, Jumat (31/5/2024) Ibnu dan dua saksi lainnya bakal diperiksa di Polda Jabar.
“Pegi sama saya pulang enggak pulang ke Cirebon. Berani sumpah. Saya berani karena Pegi memang ada di Bandung,” ujarnya.
Ibnu mengingat betul Pegi datang ke Bandung pada awal Agustus 2016.
Saat itu mereka bekerja di rumah seseorang bernama Agus.
“Saya datang ke Bandung, Pegi sudah ada duluan. Kita kerja bangun rumah Pak Agus di Rancamanyar,” kata pria yang juga masih sepupu Pegi itu saat bertemu dengan Dedi Mulyadi, anggota DPR RI .
Selama bekerja, para kuli termasuk Pegi, tidur di bedeng yang dibuat sendiri di lokasi proyek.
Menurutnya, pembangunan rumah tersebut selesai seluruhnya sekitar Desember 2016.
Baca juga: Anaknya Dirilis Jadi Tersangka Kasus Vina Cirebon, Ibu Pegi Syok, Sakit dan Terus Menangis
Seingat Ibnu, selama bekerja, Pegi tak pernah pulang ke Cirebon.
Pegi hanya mengirimkan uang ke ibunya yang berada di Cirebon, dengan cara dititip ke temannya yang pulang.
Ibnu memastikan Pegi bersamanya saat peristiwa pembunuhan kepada Vina terjadi.
Ia ingat saat itu mengantar Bondol Suharsono, rekan lainnya, ke jalan raya untuk pulang ke Cirebon.
“Habis nganter kemudian kita pulang ke bedeng lagi. Malamnya Pegi beli sate, saya beli warteg, Kita makan bareng-bareng di bedeng, habis itu tidur,” ucapnya.
Ibnu pun siap disumpah dan mempertanggungjawabkan seluruh perkataannya di mata hukum.
“Pegi sama saya pulang bareng, sumpah, bener, enggak pulang ke Cirebon. Berani sumpah. Saya berani karena Pegi memang ada di Bandung,” ujarnya.
Baca juga: Puluhan Pengacara dan Kuli Bangunan Tak Terima Pegi Jadi Kambing Hitam, Siap Bantu Pegi Bebas
Tak hanya itu, ia pun selama ini belum pernah mendengar nama Perong. Selama ini Pegi hanya memiliki nama panggilan Pegot atau Robi.
Selain Ibnu, ada sejumlah teman sesama kuli bangunan yang tinggal dan tidur di bedeng tersebut selama pekerjaan membangun rumah.
Semuanya memastikan bahwa Pegi ada di lokasi yakni Rancamanyar, Kabupaten Bandung, bukan di TKP pembunuhan di Cirebon. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ibnu Pastikan Pegi Kasus Vina Cirebon Makan Sate dan Tidur di Bedeng di Rancamanyar Saat Kejadian,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.