Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Lengkap ASN asal Jogja Kejang-Kejang Lalu Tewas Saat Suntik Silikon Payudara di Salon

Korban diketahu kejang-kejang saat karyawan salon menyuntikkan 200 cc dari 500 cc silikon yang telah disepakati

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kronologi Lengkap ASN asal Jogja Kejang-Kejang Lalu Tewas Saat Suntik Silikon Payudara di Salon
shutterstock
Ilustrasi silikon payudara - 

Jika korban dan pemilik salon ada kesepakatan membutuhkan 500 cc berarti harganya sekitar Rp 12,5 juta rupiah.

Menurut Adrian, jenazah korban sudah dilakukan autopsi dan ada beberapa organ yang dibawa ke Laboratorium di Semarang termasuk alat suntik filler juga dibawa untuk dilakukan pemeriksaan.

"Dokter akan melihat apakah alat suntik dengan kandungan (yang disuntikkan) sudah sesuai apa belum," kata dia.

Suntik Payudara Tak Boleh Sembarangan

Ketua Departemen Bedah Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. dr. M. Rosadi Seswandhana, Sp.B, Sp. BP-RE(K) mengatakan, untuk mempercantik payudara, diperlukan evaluasi yang teliti.

Dari situ, akan dapat ditentukan masalahnya apa.

Dia juga menambahkan, untuk pemeriksaan awal, peran tenaga medis yang kompeten sangat diperlukan.

“Untuk penyuntikan sesuatu zat ke dalam tubuh manusia, ini termasuk tindakan medis.

Berita Rekomendasi

Apakah yang melakukan penyuntikan ini merupakan tenaga medis yang mempunyai izin dan tempat praktek penyuntikannya juga mempunyai izin untuk tindakan medis?” tanya dia kepada Tribun Jogja, Kamis (30/5/2024).

Rosadi yang merupakan Konsultan Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik RSUP Dr. Sardjito itu menjelaskan silikon cair bukan zat yang bisa disuntikkan ke dalam tubuh secara bebas.

Silikon cair, dijelaskannya, tidak boleh digunakan dalam prosedur breast augmentation.

Baca juga: Bertarif 2,5 Juta, Praktik Suntik Silikon Transpuan yang Menewaskan Mahasiswi di Cipulir Tak Berizin

Breast augmentation adalah prosedur bedah plastik invasif yang bertujuan untuk menambah volume dan mengencangkan bentuk payudara.

“Untuk tindakan breast augmentation ini, harus dilakukan dengan prosedur medis dan di kamar operasi yang terstandarisasi,” tuturnya.

Dikatakan Rosadi, dokter spesialis bedah plastik secara umum mempunyai peran dalam bidang rekonstruksi dan bidang estetik.

Bidang rekonstruksi merupakan suatu area yang mengupayakan perbaikan dari suatu kondisi kecacatan baik yang disebabkan bawaan lahir, kecelakaan, maupun akibat proses penyakit lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas