Seorang Karyawan jadi Korban Begal di Surabaya, Dibacok saat Tunggu Ojek Online
Seorang karyawan swasta di Surabaya jadi korban begal bersenjata tajam (sajam) di Surabaya.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Kini, lanjut Bayu, pihaknya telah mengerahkan Anggota Tim Antibandit Polsek Genteng Polrestabes Surabaya untuk memburu para pelaku.
"Iya depannya Dyandra. Dekat minimarket. Dia bubaran (pulang) mau pesan kendaraan mau balik. Itu ada pelaku kebetulan jalan pas melintas. Jadi sifatnya random," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (4/6/2024).
Menurut analisisnya, terang Bayu, para pelaku menargetkan korbannya secara acak (random), dengan mekanisme berkeliling di beberapa ruas jalanan.
Kriteria yang ditargetkan oleh para pelaku, diperkirakan tertuju pada karakteristik warga yang beraktivitas di jalanan dan dianggap oleh para pelaku lengah, rentan dan lemah.
Hingga kini, ungkap Bayu, penyelidikan atas kasus tersebut sedang bergulir. Mulai dari pemeriksaan korban, saksi dan serangkaian tahapan olah tempat kejadian perkara.
Ia meminta doa kepada masyarakat Kota Surabaya, agar anggotanya berhasil menangkap para pelaku dalam waktu secepatnya.
"Dia pulang kerja. Lukanya di daerah punggung. Yang lain, kami masih nunggu hasil pemeriksaan. Karena ini juga sudah kita visum," katanya.
"Jadi mereka ini pelaku kejahatan yang menyasar korban rentan. Korban saat itu, sedang pulang kerja. Berdasarkan informasi memang posisi rentan, di pinggir jalan," tambahnya.
Terlepas dari itu semua. Bayu juga menambahkan, pihaknya senantiasa meningkatkan serangkaian patroli keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kecamatan Genteng.
Bahkan untuk mekanisme patroli keamanan wilayah, telah dilakukan bersama anggota jajaran wilayah polsek seluruh kawasan Polrestabes Surabaya, hampir 24 jam.
Selain itu, proses pengungkapan kasus kejahatan yang telah dilaporkan masyarakat ke SPKT Mapolsek Genteng Polrestabes Surabaya, satu per satu berhasil dipecah atau dituntaskan hingga penangkapan para tersangka untuk menjalani tahapan penuntutan di persidangan.
"Kami sudah menangkap beberapa kasus curanmor, pelakunya sudah kami tangkap. InsyaAllah nanti akan kami rilis ya," jelas mantan Kasat Lantas Polres Pasuruan itu.
Menurutnya, pihak kepolisian tidak dapat bekerja sendirian dalam menjaga sekaligus merawat keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dibutuhkan kepedulian masyarakat secara komunal untuk ikut juga menjaga barang bawaan, harta benda, dan termasuk keselamatan diri sendiri beserta keluarga.